Bupati: Saya Ingin Pasar Klojen Jadi Pasar Percontohan di Lumajang

Memontum Lumajang – Bupati Lumajang H.Thoriqul Haq M.ML berkeinginan agar Pasar Klojen menjadi pasar percontohan untuk pasar-pasar di Kabupaten Lumajang. Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri acara tasyakuran renovasi pasar klojen, Rabu (29/1/2020) kemarin. “Hari ini, saya bertemu dengan para pedagang Pasar Klojen. Pasar Klojen ini baru saja selesai di renovasi dari anggaran APBN. Dan terlihat lebih lapang dengan penataan yang lebih teratur,” terangnya.

Pada kesempatan itu Bupati juga berdialog sekaligus mengajak seluruh pedagang pasar klojen, untuk berkomitmen menjadikan pasar klojen ini sebagai pasar percontohan higienis yang bersih dan rapi. Antara lain, tidak boleh menambah luasan dari bedak yang dimiliki, kebersihan dagangannya, menata rapi dagangannya, kerapian yang jualan. Sehingga, bisa dijadikan contoh dan komitmen perbaikan atau renovasi pasar lain, yang ingin melakukan perubahan tata kelola pasar dengan yang lebih baik.

Bupati meminta agar para pedagang turut menjaga kebersihan pasar. Selain, bermanfaat untuk menjaga kesehatan sekitar pasar, menjaga kebersihan juga bisa menjadikan lokasi nyaman untuk para pembeli. “Saya ingin pasar klojen menjadi pasar percontohan di kabupaten lumajang dan menjadi pasar yang bersih,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu meminta agar Kepala Pasar nantinya juga memerhatikan terkait kemanan. Ia juga meminta, Kepala Pasar Klojen untuk benar benar memastikan bahwa program percontohan ini berhasil dengan melakukan kontrol setiap waktu. Pasar ini juga akan dilengkapi dengan CCTV, sekaligus pengelolaan sampah yang baik. Sehingga menunjang sistem terjaganya kebersihan dan kerapian pasar.

“Saya ingin keamanan juga menjadi perhatian penting, saya akan memantau terus perkembangan pasar klojen, nanti kalau saya dengar pasar klojen tidak bersih akan saya sidak,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, Hairil Diani melaporkan pembangunan renovasi pasar memang belum selesai secara total. Namun, para pedagang sudah bisa menempati kios-kios yang sudah disediakan. Pihaknya akan terus memenuhi kekurangan fasilitas yang diperlukan.

“Pembangunan renovasi pasar memang belum selesai secara total, namun para pedagang sudah bisa menempati kios-kios yang sudah di sediakan,” jelas Hairil. (adi/yan)