Keindahan Pesona Alam Persawahan Desa Kalisemut

Memontum Lumajang – Sawah nan hijau terhampar cantik berbaris rapi di Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Teras-teras pada lahan miring nan terlihat indah, menjadi media bercocok tanam para petani.

Menurut Kepala Desa Kalisemut, Lesus Ageng Pribadi, di antara hamparan terasering tersebut, terdapat sumber mata air yang disebut ‘Sumber Nah’ oleh masyarakat sekitar. Sumber Nah di Kalisemut merupakan sumber berkah banyak orang.

Dirinya menuturkan, untuk menjaga alam tetap lestari, ‘Nglampet’ menjadi ritual rutin tiap tahun. Tradisi ini dilakukan, sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas melimpahnya Sumber Nah yang menjadi mata air banyak kehidupan di sekitarnya.

Masih menurut Lesus, Pemerintah Desa Kalisemut, saat ini mulai menggarap potensi desanya menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Lumajang.

“Pemerintah Desa Kalisemut berharap, terasering ini menjadi tempat wisata dan tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Kalisemut,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, maraknya alih fungsi lahan persawahan menjadi area permukiman berupa pembangunan perumahan atau bangunan lain diberbagai tempat, mengakibatkan semakin mempersempit area persawahan. Hal itu, tentu berdampak pada semakin menyusutnya lahan pertanian sehingga menurunnya hasil produksi padi.

Dirinya bersyukur, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu sentra produksi pangan di Jawa Timur. “Karena itu kita harus menjaga area persawahan agar lumajang tetap menjadi salah satu daerah pemasok beras,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap, keindahan alam hamparan sawah bernama Terasering Kalisemut, di desanya bisa menjadi sebuah tempat destinasi wisata yang bisa dikembangkan, agar bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Selain sebagai penghasil beras, kita harapkan area persawahan terasering di desa kalisemut bisa menjadi destinasi wisata,” pungkasnya. (adi/sit)