Pemerintahan

BLT dari Dana Desa Senilai 600 Ribu Bagi Warga Lumajang Segera Cair

Diterbitkan

-

BLT dari Dana Desa Senilai 600 Ribu Bagi Warga Lumajang Segera Cair

Memontum Lumajang – Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai melaksanakan Video Conference bersama pemerintah desa dan Kemendes PDTT RI, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin (27/4/2020) menyampaikan. Sebanyak 4.473 KK dari data 51 desa yang ada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bakal menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama, yang bersumber dari Dana Desa (DD).

“Data yang kami terima per tanggal 27 April 2020, ada sekitar 51 pemerintah desa di Lumajang yang siap untuk menyalurkan BLT kepada sekitar 4.473 KK, dengan total dana senilai Rp8.051.400.000. Dan, penyalurannya nanti akan dilakukan secara bertahap,” terangnya.

Dijelaska, bahwa nominal bantuan yang akan diterima nanti per bulannya adalah Rp 600.000 rupiah selama tiga bulan ke depan. Menurutnya, penyaluran BLT tersebut merupakan langkah yang sangat efektif untuk dapat menuntaskan dampak ekonomi yang diakibat pandemi virus corona atau Covid-19 di tingkat desa.

Bupati juga menerangkan, progres untuk nama penerima BLT Dana Desa nantinya harus melalui tahap Musyawarah Desa (Musdes) pada tiap-tiap Desa, serta hasil penyalurannya harus dilaksanakan evaluasi pada setiap bulannya. Sebab, dirinya menilai bahwa hal tersebut harus dilakukan, agar penyaluran BLT Dana Desa dapat tepat sasaran, dan tidak terjadi double penerima bantuan.

Advertisement

“Ini penting dilakukan untuk menghindari double penerimaan bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten maupun dari dana desa,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada para kepala desa yang melaksanakan penyaluran, agar dalam proses pembagian BLT Dana Desa tidak dilakukan dengan cara bergerombol dalam satu tempat, melainkan perangkat desa beserta Satgas Desa melakukan jemput bola atau pintu ke pintu (door to door) dalam melakukan pembagian bantuan.

“Kami imbau dalam penyaluran BLT Dana Desa nanti, semua pemerintah desa dan Satgas Desa untuk melakukan jemput bola atau mendatangi rumah warga satu persatu, sebab hal ini merupakan cara yang efisien untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang yang telah mendapatkan jumlah Desa terbanyak penerima pencairan BLT Dana Desa se-Indonesia.

Advertisement

Dirinya berharap penyaluran tersebut dapat diikuti oleh desa-desa yang lain yang ada di Kabupaten Lumajang, sehingga dalam sepekan kedepan seluruh desa dapat menyelesaikan pengurusan untuk menyalurkan BLT Dana Desa kepada masyarakat terdampak Covid-19.

“Saya bersyukur sekali, karena Lumajang merupakan daerah pemecah rekor untuk pencairan BLT Dana Desa secara nasional, dengan jumlah desa terbanyak, dan terima kasih dengan pemerintahg desa yang ada di Kabupaten Lumajang,” ungkap dia. (adi/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas