Misteri Kematian Karyawan BMT Sidogiri Candipuro Lumajang, Kok Bisa Jadi Terlapor..?

Memontum Lumajang – Peristiwa kematian Khoirul Arifin pegawai BMT Sidogiri Candipuro Lumajang hingga saat ini masih menyisakan tanda tanya. Ia meninggal dunia di Puskesmas Candipuro pasca diduga berkelahi dengan Deny Mahmud Warga Dusun Wonosari Rt 02 Rw 03 Desa Penanggal Candipuro pada hari Sabtu 18 April 2020 sekitar pukul 10.00. Keduanya bekerja di tempat yang sama.

Kapolsek Candipuro AKP Sajito saat dikonfirmasi awak media, Rabu (6/5/2020) mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan, pihaknya menunggu hasil laboratorium dari cairan yang keluar dari mulutnya (Muntahan) dan Hasil Rekaman CCTV.

“Masih lidik. Maksudnya kita kan belum bisa mengetahui kronologisnya, karena ada cctv yang belum bisa kita buka, kemudian, ada ketika dilakukan perawatan dipuskesmas sempat muntah, kemudian muntahannya kita Lab kan, itu ke Polda, hasilnya belum ada. Jadi Menunggu hasil Lab cctv dan muntahan dari yang meninggal itu,” terang Kapolsek

Sementara, ketika ditanya terkait kondisi Deny Mahmud, Kapolsek menyampaikan jika kondisinya sudah sehat dan sudah bisa dimintai keterangan. Saat ditanya terkait hasil keterangan dari Deny. Kapolsek menjelaskan pada intinya dia sudah berteman dengan yang meninggal kurang lebih 8 tahun dan Teman Akrap.

“Selama ini tidak ada permasalahan apa – apa. Menurut keterangan Deny, dia langsung dipukul dari belakang dengan benda keras. Kalau menurut keterangannya. Termasuk saksi yang ketika itu melihat ‘kan memang yang meninggal itu sempat dilihat oleh saksi dari luar itu membawa potongan besi,” katanya.

“Yang jelas pihak keluarga ketika itu kan dibawa paksa pulang dari puskesmas tanpa memberi tahu kita. Ketika itu saya bersama pak kasat reskrim sudah di TKP, itupun mayat sudah dirawat di rumahnya di supiturang. Kita mau otopsi, tapi dari pihak keluarga keberatan. Menurut pemeriksaan dokter, luar tidak ada tanda – tanda kekerasan,” pungkasnya.

Perlu diketahui dalam kasus ini, yang katanya ‘Memukul’ yang meninggal dunia dan jadi Terlapor, sementara yang diduga sebagai lawannya, jadi Pelapor. Tanda tanya bukan?..

Khoirul Arifin (MD) merupakan Warga Dusun Gumukmas Rt.005 Rw.002 Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang dan TKP di Kantor Koperasi Sidogiri Dusun Krajan Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro. (adi/yan/bersambung)