Nenek di Lumajang Ini Bukti Bansos Pemerintah Belum Mengcover Warga yang Membutuhkan

Memontum Lumajang – Ditengah pandemi covid- 19 yang melanda saat ini, ada sebuah kisah memilukan dari seorang Nenek di Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang tinggal berdua dengan suami dalam kondisi sakit.

Perempuan lansia tersebut bernama Sani (69) asal Dusun Kotokan Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto. Ia harus berjuang sendiri mempertahankan hidup. Disisi lain deritanya kian bertambah dimana suami menderita sakit bertahun – tahun tak kunjung sembuh.

Sani mengaku, hingga saat ini, dirinya tidak merasakan nikmatnya realisasi bantuan sosial dari pemerintah.

“Selama empat tahun ini tidak dapat bantuan. Cuma kapan hari itu dikasih Pak Bunidi (Pak Guru) beras 2 Kg. Dia tau kalau suami saya sakit,” tuturnya pada Memontum.com, Kamis (21/5/2020) siang.

Ketika tanya dari mana membiayai pengobatan Suaminya, perempuan Lansia yang dikenal dengan sapaan Mbah Sariayani itu mengaku didapat dari menjaul apa yang dimilikinya. ”Jual ayam, kadang jual jagung. Ada beras ya saya jual beras,” ujarnya.

Pantauan media ini dirumahnya, saat itu Sani tengah menemani suaminya yang sedang berbaring lemas, uluran para dermawan menjadi satu – satunya harapan baginya. Suami Sani terbaring di sebuah ruangan yang tak ubahnya seperti dapur.

“Sudah lima tahunan suami saya ini sakit. Katanya kencing batu dan harus dipasang selang. Diperiksa lagi katanya tumor,” ucapnya lagi.

Selebihnya Sani berharap, ia mendapat bantuan selayaknya orang kebanyakan guna mengurangi beban hidupnya terlebih pengobatan pada suaminya yang sedang berjuang melawan sakit yang di derita. (adi/yan)