Hukum & Kriminal

Bobol 3 Kandang Gondol 7 Ekor, Maling Sapi Lumajang Makin Ngeri, Warga Resah

Diterbitkan

-

Bobol 3 Kandang Gondol 7 Ekor, Maling Sapi Lumajang Makin Ngeri, Warga Resah

Memontum Lumajang – Aksi pencurian sapi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur kian meresahkan masyarakat, bagaimana tidak, dalam waktu satu malam saja tepatnya Jumat (7/8/2020) dini hari. 7 ekor sapi milik warga Dusun magersari Desa/Kecamatan Tekung amblas. 4 ekor di antaranya dalam kondisi hamil. 3 Warga yang menjadi korban Rudi 3 ekor/2 hamil, Muhammad 3 ekor/2 hamil dan Mansur 1 ekor.

Dengan logat madura, Muhammad (60) mengatakan jika dirinya tidak mendengar apapun saat aksi pencurian itu terjadi, pihaknya mengetahui jika 3 ekor sapinya hilang setelah waktu shubuh. Dari 3 ekor tersebut kata Muhammad 2 diantaranya dalam kondisi hamil tua.

“Andik kuleh Telok, seduwek ngandung. Ampon gik agguh se etemmoh elang nekah. Kol dubeles kuleh gik marengin rebbe. Kuleh pon paya, pancen lem semalem kuleh semelak nekah ( Punya saya tiga, yang dua lagi hamil, sudah pagi yang ketemu kalau sapi ini hilang. Pukul dua belas saya masih memberi makan rumput. Saya sudah lelah, karena setiap malam selalu kurang tidur ),” ungkapnya.

Kejadian tersebut membuat Muhammad mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp 50 juta rupiah. Hal senada dikatakan Wati yang merupakan istri Rudi yang juga kehilangan 3 ekor, Sapi miliknya juga dalam kondisi hamil yang 2 ekor. Sementara yang 1 ekor sapinya masih kecil (Embeng).

Advertisement

“Kule oninga parak sobbuh pon, adek se oning pola e sirep pak. Le tak oning penape, pernah elang abit pon olle mon telo taon. Tang andik telo’an, duwe’en se ngandung, kenik (embeng) lakek situng. Pakpolo lemak juta’an, se sitong olena agedu, se duwek andik kule dirik (Saya taunya mau Shubuh, tidak ada yang tau, mungkin pakai ilmu sirep pak, tidak tau apa-apa, di kampung sini pernah ada kehilangan tapi sudah lama, sekitar tiga tahunan yang lalu. Punya saya 3 ekor, yang 2 lagi mengandung yang satu sapi kecil laki-laki, Rp 45 jutaan, 1 merawat punya orang, 2 milik sendiri),” kata Wati.

Kapolsek Tekung IPTU Gatot Budi Hartono ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, pihaknya langsung menerjunkan anggota, bersama masyarakat melakukan upaya pencarian. “Iya mas, 3 TKP, satu kampung. Kita sedang melakukan upaya pencarian,” terangnya.

Sebelumya pencurian 2 ekor sapi juga terjadi pada Kamis (6/8/2020) di Dusun Ateran Rt 48 Rw 06 Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh. Korban P Sariman, kerugian ditaksir sekitar 35 juta. Bulan lalu Dusun kebonan Tempeh Tengah juga Kebobolan 2 ekor, korban P Na’i Rt 54.

Jelang hari raya idul qurban Senin (27/7/2020) kemarin. Maling sapi juga beraksi di sektor utara Lumajang. Tepatnya di Dusun Kebonan Rt 06 Rw 02 Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. 3 ekor sapi. Bahkan seminggu sebelumnya juga terjadi pencurian di Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso. Beruntung Hari Rabunya 3 ekor sapi yang milik Nidru (48) Warga Dusun Kebonan Ranuyoso berhasil diketemukan kembali. (adi)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas