SEKITAR KITA
Tekan Penyebaran Covid-19, Lakukan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen
Memontum Lumajang – Beragam cara dilakukan dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Seperti yang dilakuka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, mengikuti kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen melalui virtual, bertempat di Kantor PMI Kabupaten Lumajang, Senin (18/01) tadi.
Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen sendiri, diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’aruf Amin. Pada kesempatan itu, Wakil Presiden (Wapres) RI, menyampaikan bahwa transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19, dengan gejala berat dan kritis.
“Plasma darah yang mengandung antibodi pasien Covid-19 yang sudah sembuh, nantinya akan didonasikan kepada pasien yang masih menjalani perawatan,” katanya.
Wakil Presiden berharap, dengan gerakan plasma konvalesen, nantinya akan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19. “Dalam kondisi seperti sekarang ini, solidaritas yang tinggi sangat diperlukan di masyarakat,” paparnya.
Selanjutnya, Wapres mengatakan, plasma konvalesen tidak selamanya ada di tubuh penyintas Covid-19. Tetapi hanya sekitar tiga bulan, pasca kesembuhan. Priode donor plasma adalah 14 hari, maka diperlukan strategi yang tepat untuk pelaksanaan donor plasma konvalesen. Untuk itu, dirinya mengimbau seluruh pihak agar dapat mendukung pelaksanaan donasi plasma konvalesen bagi pasien Covid-19.
“Para gubernur, bupati dan walikota, untuk ikut berperan aktif dalam sosialisasi kepada kabupaten atau kota. Sehingga, penggalangan gerakan nasional ini dapat sesuai tujuan. Hari ini, saya membuka secara resmi pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19,” tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, dalam kesempatan itu mengatakan, kondisi darurat pelayananan kesehatan saat ini sudah sangat membutuhkan peranan masyarakat dalam meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian yang terjangkit Covid-19. Diharapkan, masyarakat tergerak hatinya untuk mendonorkan plasmanya bagi kesembuhan pasien positif Covid-19.
“Penggunaan plasma konvalesen untuk kepentingan penyembuhan penderita Covid-19, sangat bermakna. Maka dari ini, Pemerintah Republik Indonesia bersama PMI mencanangkan sebuah gerakan nasional untuk mendonorkan plasma konvalesen,” ujarnya. (kom/ryk/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat