SEKITAR KITA
Empat Warga Lumajang Meninggal Akibat Gempa 6,7 SR, Pasutri Tertimpa Material Batu dan Dua Orang Terkena Bangunan
Memontum Lumajang – Gempa berkekuatan 6,7 SR, tidak hanya berdampak pada kerugian material, akibat kerusakan yang dialami sejumlah warga. Namun, berdasarkan data BPBD Lumajang, dilaporkan ada empat orang yang terenggut nyawanya.
Empat korban akibat gempa bumi tersebut, masing-masing Ahmad Fadholi dan istrinya, Sri Yani, alamat Desa Tempurrejo Rt 002 Rw 002, Kecamatan Tempursari. Lalu, Juwanto warga Rt 04 Rw 09 Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari dan H Nasar, warga Rt 01 Rw 03 Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.
Baca juga:
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
Khusus korban pertama atau Ahmad Fadholi dan Sri Yani, menjadi korban longsoran material batu di Jl Raya Lumajang – Malang, tepatnya di KM 56+800 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Korban yang mengendarai sepeda, tertimpa batrial batu, saat gempa terjadi.
“Istri korban (Ahmad Fadholi, red) yang sebelumnya dirujuk untuk perawatan akibat kejadian itu, kabar terakhir diinformasikan meninggal,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Wawan Hadi S, kepada memontum.com, Sabtu (10/04) petang.
Sementara dua nama terakhir, juga dilaporkan meninggal karena reruntuhan matrial bangunan rumah. “Juwanto dan H Nasar, warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, juga meninggal tertimpa reruntuhan bangunan,” tambahnya.
Selain melaporkan empat korban jiwa, BPBD juga melaporkan satu orang mengalami luka-luka. Diantaranya, Saden (98) warga Dusun Tawon Songo Rt 01 Rw 12, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe. “Untuk korban Saden, akan kita konfirmasi kembali,” imbuhnya.
Selain korban jiwa, BPBD juga melaporkan ada sedikitnya tujuh rumah di kecamatan Lumajang yang mengalami rusak. Diantaranya, Kecamatan Tempursari atau Desa Kaliuling dan Desa Tempursari. Lalu di Kecamatan Pronojiwo, yakni Desa Tamanayu, Desa Sidomulyo, Desa Supiturang dan Desa Oro Oro Ombo. Kemudian, di Kecamatan Gucialit, yakni di Desa Tunjung dan Desa Kertowono.
“Kecamatan Pasrujambe di Desa Pasrujambe, Kecamatan Senduro di Desa Argosari, Kecamatan Yosowilangun di Desa Kebonsari dan Kecamatan Tekung di Desa Tukum,” paparnya. (adi/sit)
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang4 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat