Hukum & Kriminal
Tujuh Jenazah Korban APG Semeru Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Mabes Polri
Memontum Lumajang – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, kembali menyampaikan hasil identifikasi terhadap tujuh jenazah korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Rabu (08/12/2021) tadi.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, menyampaikan untuk hari ini tim DVI Polri telah berhasil melakukan proses identifikasi dan hasilnya adalah 7 jenazah dapat teridentifikasi atau dikenali.
“Tujuh jenazah ini, rinciannya adalah 3 jenazah perempuan dan 4 jenazah laki-laki. Kemudian kami sampaikan, secara keseluruhan sampai hari ini sudah 17 jenazah, yang sudah berhasil teridentifikasi,” tegasnya.
Ditambahkannya, bahwa proses identifikasi ini dapat terbantu lebih cepat, berkat pihak keluarga yang menyerahkan data-data ataupun ciri-ciri atau menunjukkan ciri-ciri yang lebih pas untuk korban.
“Seperti tahi lalat, tato atau ciri-ciri khusus dari bagian-bagian jenazah yang telah disampaikan kepada tim,” paparnya Kabag Penum Mabes Polri.
Baca juga :
- Museum Daerah Lumajang Ambil Bagian di Pameran Temporer Koleksi Museum 2024
- Peringatan Jalan Sehat HUT Korpri, Plt Bupati Lumajang Ingatkan Semangat Kerja dan Kekompakan ASN
- Datangi Lokasi Banjir Dusun Banter, Cawabup Mas Yudha Disebut Tanggap dan Peduli Warga
- Undang HPBI Lumajang, Pj Bupati Minta Sosialisasikan Larangan Truk Tambang Lintasi Jalan Gondoruso-Bades
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menambahkan jika dalam rangka upaya operasi kemanusiaan ini, Polda Jatim menambah kekuatan dengan menambah personil. Diantaranya, 3 unit anjing pelacak atau K9 untuk membantu proses pencarian korban.
“Polda Jatim menambah personil untuk mem-backup dan bekerja sama dengan teman-teman dari TNI, Basarnas maupun dari BNPB. Antara lain adalah selain hari ini kami menambah 3 tim atau 3 unit K9, untuk mendukung operasi pencarian yang ada di daerah Pronojiwo dan Candi Puro,” kata Kabid Humas.
Lebih lanjut Kombes Gatot mengatakan, Polda Jatim juga sudah menurunkan 14 alat berat untuk bergabung dengan rekan-rekan dari BNPB, guna mendukung operasi dalam mengevakuasi korban maupun pembersihan lokasi yang terdampak. “Sudah diturunkan juga tim backup dari Pus Inafis kemudian dari tim trauma healing baik dari Mabes maupun dari Polda Jatim, untuk ditempatkan di beberapa posko pengungsian,” jelasnya.
Tim DVI Mabes Polri juga mendapat bantuan berupa satu buah kontainer pendingin untuk menyimpan jenazah korban Semeru. Perlu di ketahui, saat ini tim DVI Polri juga telah membuka nomer Hotline untuk pengaduan masyarakat atau keluarga korban erupsi gunung Semeru dengan nomor ponsel atau WhatsApp, 085 33533 0033.
Sementara itu terkait identitas tujuh jenazah, Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, kembali mengumumkan data jenazah yang berhasil teridentifikasi, dari 10 jenazah yang sebelumnya sudah disampaikan.
“Mudah-mudahan ke depan melalui data-data yang lebih berkualitas, baik informasi antemortem, kita berharap identitas daripada seluruh korban segera bisa diungkap,” ucap Kabid Dokkes Polda Jatim. (hms/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat
- Lumajang3 minggu
Beralaskan Tikar, Bunda Indah Gelar Ngopi Bareng bersama Relawan
- Lumajang4 minggu
Pemkab Lumajang Minta Masyarakat Teliti dalam Penerimaan dan Penyebarluasan Informasi Pilkada