Lumajang
Pimpin Rakor Persiapan Relokasi bersama Bupati, Wabup Lumajang sebut Butuh 2 Ribu Unit Rumah Baru dalam Relokasi
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, memimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan relokasi warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu (12/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan pendalaman pendataan mulai dari area Kecamatan Candipuro maupun Kecamatan Pronojiwo. Ada beberapa alternatif lahan dan pertimbangan, agar dijadikan prioritas untuk Kementerian dan Perhutani, dalam pendirian lahan hunian.
“Lokasi dipastikan milik Perhutani. Kita mencari lokasi yang betul-betul aman dari potensi bencana, khususnya Gunung Semeru. Pemenuhan kebutuhan dasar yang bisa diakses, misalnya listrik, air bersih dan akses jalan,” ujar Bupati Lumajang.
Baca juga
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
Selanjutnya, tambah Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang, membangun langsung hunian tetap yang difasilitasi BNPB tentu butuh validasi data. Untuk itu, validasi data yang sudah terhimpun, baik di Kecamatan Candipuro maupun Pronojiwo, harus sudah tuntas.
“Sesegera kita akan membagi lahan sesuai dengan data. Soal mekanismenya, kita akan bermusyawarah dengan masyarakat untuk mencari yang terbaik,” imbuhnya.
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berkomitmen, untuk bantuan uang yang masuk ke rekening Baznas Kabupaten Lumajang, akan dipergunakan untuk tindak lanjut persiapan lokasi baru (Relokasi). Baik itu untuk sarana fasilitas umum maupun hunian sementara yang akan dibangun.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang menjelaskan, calon lokasi hunian baru itu kurang lebih 2 ribu unit rumah dan itu sama dengan satu desa. Oleh karena itu, desain tata pemukimannya harus sempurna.
Artinya, dalam site plan harus dilengkapi dengan fasilitas umum yang lengkap seperti RTH, tempat ibadah, terdapat makam karena berkaitan dengan banyak orang, harus ada TPS dan TPA, serta adanya tempat pelayanan kesehatan dan pendidikan. (kom/adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat