Lumajang
Sikapi Proses Pengerjaan Galian Jargas Lumajang, Giliran Warga Tegalrandu Klakah Sampaikan Keluhan
Memontum Lumajang – Pelaksanaan pengerjaan jaringan gas (Jargas) yang berlangsung di Kabupaten Lumajang, kembali menuai reaksi. Setelah sebelumnya tokoh masyarakat Klakah (kecamatan, red), yang juga merupakan kontraktor Kabupaten Lumajang, Kacong Noji, yang memberikan respon kekecewaan terkait pengerjaan dan tidak adanya standar K3, kembali unek-unek serupa disampaikan warga.
Adalah warga Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Wahyudi, yang bereaksi. Menurutnya, proses pengerjaan Jargas yang berlangsung di lapangan, justru terkesan merusak karena banyaknya lubang-lubang bekas galian.
“Saya sebagai warga, sangat mengapresiasi apa yang disampaikan saudara Kacong Noji. Karena, disepanjang jalan memang banyak lubang yang tidak ditutup kembali, paska penggalian. Sehingga, sangat mengancam keselamatan warga,” terangnya kepada Memontum.com, Kamis (27/10/2022) tadi.
Wahyudi berharap, agar apa yang menjadi keluhan warga, itu bisa ditindaklanjuti oleh dinas. Karena bagaimana pun, meski ini proyek nasional, namun dinas terkait di Lumajang, juga memiliki peran.
Baca juga :
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
“Saya mewakili masyarakat Desa Tegalrandu, berharap ada tindakan dari dinas terkait untuk melakukan pengawasan atau membantu menampung keluhan masyarakat,” paparnya.
Sebagaimana diberitakan, terkait proses pengerjaan Jargas, Kacong Noji warga Klakah memprotes mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana proyek Jargas. Dirinya merasa, bahwa proyek strategis nasional itu dikerjakan asal-asalan.
Kacong Noji yang juga merupakan kontraktor di Lumajang, itu menyatakan jika masyarakat kecewa dengan pekerjaan proyek Jargas. Dirinya juga menilai, kontraktor pelaksana proyek tidak melakukan tahapan pelaksanaan pekerjaan dengan benar. Karenanya, pihaknya meminta agar pelaksana proyek bisa berkoordinasi duduk bersama dengan warga agar tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.
Sementara itu, pihak pelaksana proyek Jargas Lumajang, Fauzan, ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut melalui sambungan telepon, enggan berkomentar dan tidak merespon. (adi/sit)
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang4 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat