Lumajang
Perkenalkan Pisang Unggulan Lumajang Pada Festival Tani Loemadjang, Cak Thoriq Diminta Petani Beli Semua Pisang Unggulan
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengenalkan Pisang Pasak Kresek pada Festival Tani Loemadjang di Sport Park Alun-alun Lumajang, Jumat (02/11/2022) malam. Pisang yang tumbuh optimal di wilayah Ranuyoso-Lumajang tersebut, menjadi komoditas pisang unggulan, selain Pisang Agung dan Pisang Mas Kirana.
“Sakjane seng kate tak tuku iku Pisang Agung, Juara I tok, yang beratnya mencapai 16.64 kg. Lha kok kabeh njaluk di tuku. Terus ono maneh Pisang Pasak Kresek dari Ranuyoso yang beratnya mencapai 37 kg. Regane sak tundun bisa Rp 500 ribu. Lha lek kabeh njaluk di tuku, iso-iso dadi bakul gedang, Rek. (Sebenarnya yang mau saya beli itu Pisang Agung, yang Juara I dan beratnya mencapai 16.64 Kg. Ini kok malah semua minta dibeli. Padahal ini juga ada Pisang Pasal Kresek dari Ranuyoso yang beratnya 37 Kg. Harganya mencapai Rp 500 ribu. Kalau semua minta dibeli oleh saya, bisa-bisa saya jadi penjual pisang, Rek),” ujar Bupati Lumajang dengan nada bergurau.
Pada Festival Tani Loemadjang ini, bukan hanya memiliki Pisang Agung dan Pisang Mas Kirana, yang sudah menjadi unggulan. Namun, juga ada Pisang Pasak Kresek, yang juga menjadi unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan para petani.
Bupati Lumajang juga menjelaskan, bahwa Pisang Pasak Kresek memiliki beberapa keunggulan. Jenis pisang ini, diungkapkan petani di Ranuyoso memiliki ketahanan terhadap virus.Tidak hanya itu, pisang yang bercita rasa manis dan lembut ini juga memiliki harga yang bagus di pasaran yakni berkisar Rp 500 hingga Rp 700 ribu per tandan.
Baca juga :
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
“Pisang Pasak Kresek ini menjadi unggulan komoditas pertanian karena mampu menembus harga Rp 500 hingga Rp 700 ribu. Ini akan menjadi hasil pertanian yang dapat menghidupi petani dan mensejahterahkan para petani,” ungkapnya.
Bupati Lumajang juga berpesan, agar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, memberi perhatian khusus agar Pisang Pasak Kresek, mampu mendapatkan pasar yang optimal. Selain itu, untuk menjaga kualitas produk, dirinya berharap agar bibit pisang jenis ini terus dijaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Hairil Diani, menyampaikan bahwa bahwa Festival Tani Loemadjang masuk dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke 767 Kabupaten Lumajang tahun 2022. Yakni berlangsung selama dua hari mulai tanggal 2 hingga 3 Desember 2022.
Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk menyemarakkan gelaran ini. Diantaranya Festival Pisang Agung Semeru, Pisang Mas Kirana dan Pisang Bulu, Festival Sangrai dan Cita Rasa Kopi Loemadjang, Festival Sego Kelor dan Kudapan, Pasar Tani Produk Pertanian, Gerakan Gemar Minum Susu, Makan Daging dan Telur serta Pameran Produk Pertanian. Acara resmi dibuka oleh bupati, yang ditandai dengan ‘nyeruput’ (minum, red) bareng nikmatnya kopi khas lereng Gunung Semeru. (kom/adi/gie)
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang4 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat