Lumajang
Moderasi Beragama, Bupati Lumajang Rencanakan Pembangunan Masjid dan Gereja Dalam Satu Lokasi di Kecamatan Tempeh
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, merespon sejumlah permasalahan yang timbul akibat pembangunan gereja di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Selasa (04/04/2023) tadi. Pembangunan gereja di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Lumajang itu, sudah memperoleh izin sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Saya ingin sampaikan proses perizinannya sudah sesuai dengan undang-undang dan sesuai dengan aturan,” ungkap Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.
Menurut Cak Thoriq, pembangunan gereja tersebut merupakan solusi untuk permasalahan yang sebelumnya terjadi. Permasalahan tersebut, sudah dibahas bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang dan seluruh unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta majelis kode etik FKUB yang langsung dipimpinnya.
Baca juga :
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
“Semua berpendapat, tokoh agama, para ulama, jadi pembangunan gereja ini tetap dilanjutkan dan akan segera diproses dengan konsep pembangunannya moderasi beragama,” terangnya.
Selain itu, kata Cak Thoriq, bahwa konsep Moderasi Bergama tersebut akan dituangkan dalam pembangunan masjid dan gereja yang bersebelahan. Masjid yang dimaksud, merupakan Masjid Ghoiru Jami’, yang artinya tidak digunakan untuk Salat Jumat. Keduanya, menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Lumajang TA 2023.
“Anggaran pembangunan ini dari APBD dan kita bangunkan dari APBD tahun ini. Insyaallah segera kita lakukan dan semua baik masjid Ghoiru Jami’ dan Gereja dari APBD,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, bahwa antara masjid dan gereja nantinya, akan dibangun dalam satu lokasi dan hanya dipisah oleh halaman keduanya. “Masjid dan gereja itu dibangun di satu halaman. Itu ada halaman luas, samping kanannya masjid dan samping kirinya gereja,” paparnya. (kom/adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat