Lumajang
Moderasi Beragama, Bupati Lumajang Rencanakan Pembangunan Masjid dan Gereja Dalam Satu Lokasi di Kecamatan Tempeh
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, merespon sejumlah permasalahan yang timbul akibat pembangunan gereja di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Selasa (04/04/2023) tadi. Pembangunan gereja di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Lumajang itu, sudah memperoleh izin sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Saya ingin sampaikan proses perizinannya sudah sesuai dengan undang-undang dan sesuai dengan aturan,” ungkap Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.
Menurut Cak Thoriq, pembangunan gereja tersebut merupakan solusi untuk permasalahan yang sebelumnya terjadi. Permasalahan tersebut, sudah dibahas bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang dan seluruh unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta majelis kode etik FKUB yang langsung dipimpinnya.
Baca juga :
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
- Erupsi Dua Kali, Tinggi Kolom Letusan Gunung Semeru Capai 700 Meter
- Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat, Diskominfo Lumajang Harap Peran Krusial Dioptimalkan
“Semua berpendapat, tokoh agama, para ulama, jadi pembangunan gereja ini tetap dilanjutkan dan akan segera diproses dengan konsep pembangunannya moderasi beragama,” terangnya.
Selain itu, kata Cak Thoriq, bahwa konsep Moderasi Bergama tersebut akan dituangkan dalam pembangunan masjid dan gereja yang bersebelahan. Masjid yang dimaksud, merupakan Masjid Ghoiru Jami’, yang artinya tidak digunakan untuk Salat Jumat. Keduanya, menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Lumajang TA 2023.
“Anggaran pembangunan ini dari APBD dan kita bangunkan dari APBD tahun ini. Insyaallah segera kita lakukan dan semua baik masjid Ghoiru Jami’ dan Gereja dari APBD,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, bahwa antara masjid dan gereja nantinya, akan dibangun dalam satu lokasi dan hanya dipisah oleh halaman keduanya. “Masjid dan gereja itu dibangun di satu halaman. Itu ada halaman luas, samping kanannya masjid dan samping kirinya gereja,” paparnya. (kom/adi/sit)
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang3 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Polres Lumajang Rotasi Jabatan Kasatlantas dan Delapan Polsek