Hukum & Kriminal
Ngeri. Sempat Jadi Korban Perampokan, Warga Ranuyoso Lumajang Ditemukan Mati dengan Sejumlah Luka Bacok
Memontum Lumajang – Nasib nahas dialami Niran (43), warga Dusun Kebonan, Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Setelah beberapa waktu lalu sempat menjadi korban perampokan, kini pria yang sudah berkeluarga itu, ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah, Senin (03/04/2023) tadi.
Saat ditemukan di Perbukitan Keramat, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, jenazah Niran sangat mengenaskan. Selain bersimbah darah, juga ditemukan banyak luka bacok disekujur tubuh korban. Karena diduga korban Niran menjadi korban pembunuhan, kejadian ini pun segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
Informasi Memontum.com, mengatakan bahwa sebelumnya korban sempat berpamitan untuk mencari rumput sebagai pakan ternak. Namun, hingga waktunya pulang, korban Niran tidak juga kunjung pulang dan hingga dicari pihak keluarga. Alhasil, Niran ditemukan oleh istrinya, dalam kondisi tidak bernyawa.
Baca juga :
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
“Infonya, korban pamit mencari rumput, mas. Namun, sampai sore belum juga pulang. Kemudian, istrinya mencari dan menemukan suaminya sudah tergeletak tidak bernyawa dengan banyak luka bacok di sekujur tubuh,” kata warga setempat, Cak Mat.
Petugas kepolisian yang mendapati laporan tersebut, pun langsung mendatangi lokasi kejadian. Selain melakukan olah TKP, polisi juga mengamankan barang bukti seperti sebilah senjata tajam, Handphone dan juga sandal. Untuk dugaan awal, korban meninggal karena dibunuh oleh orang tak dikenal.
“Untuk motif, masih dalam penyelidikan,” terang Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto.
Perlu diketahui, bahwa Niran pernah menjadi korban perampokan pada Senin (20/02/2023) lalu. Komplotan perampok sempat menguras harta benda miliknya. Bahkan, kepada Memontum.com waktu itu, Niran menuturkan ada sekitar lima orang yang masuk ke dalam rumahnya. Para pelaku memakai penutup kepala dan bersenjatakan celurit. Akibat peristiwa tersebut, uang tunai senilai Rp 17 juta dan 4 buah perhiasan hingga 2 sepeda motor miliknya, berhasil digondol komplotan perampok. (adi/gie)
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang4 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat