Lumajang

Melek Literasi Digital, Lumajang Bangun 66 Perpustakaan Desa Plus Fasilitas Komputer dan Internet

Diterbitkan

-

BUKA: Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Agus Widarto, saat membuka pameran buku murah. (pemkab for memontum)

Memontum Lumajang – Melalui berbagai inisiatif strategis, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya literasi di tengah masyarakat. Salah satu langkah nyata, yaitu telah dilakukan pembangunan 66 Perpustakaan Desa yang dilengkapi dengan fasilitas komputer dan internet. Ini dilakukan, guna mendukung transformasi literasi digital di tingkat desa.

Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Agus Widarto, menyampaikan bahwa pengembangan perpustakaan desa ini tidak hanya sebatas menyediakan akses buku fisik, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengakses informasi melalui platform digital. “Kami tidak hanya berfokus pada akses fisik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital melalui perpustakaan desa yang terintegrasi. Ini adalah bagian dari visi kami dalam mempersiapkan masyarakat yang lebih melek literasi dan mampu bersaing di era digital,” kata Agus, Minggu (13/10/2024) tadi.

Setiap perpustakaan desa, ujarnya, juga mendapatkan distribusi 1.000 judul buku yang diharapkan dapat memperkaya referensi bacaan bagi masyarakat setempat. Khususnya, untuk kalangan pelajar dan generasi muda.

Baca juga :

Advertisement

Selain itu, ujarnya, keberadaan fasilitas digital memungkinkan masyarakat untuk terhubung dengan sumber pengetahuan yang lebih luas melalui internet, sehingga bisa mengikuti perkembangan informasi global. Dengan adanya perpustakaan desa yang terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap literasi masyarakat terus meningkat, sejalan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mampu menghadapi tantangan di era modern.

“Kami ingin masyarakat Lumajang, terutama di desa-desa, semakin terbiasa dengan akses informasi digital, sehingga mereka tidak tertinggal di era transformasi teknologi ini,” tambah Agus.

Upaya tersebut merupakan langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang literat, inovatif dan berdaya saing tinggi, selaras dengan perkembangan teknologi yang kian pesat. (kom/adi/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas