Sekda Lumajang: Kita Harus Kejar Ketertinggalan dari Kota Lain

Memontum Lumajang – Pj Sekda Kab. Lumajang, Drs Agus Triyono, M.Si., membuka acara Bimbingan Teknis Penilaian Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang Tahun 2019, di Arjuna Hall, Gajah Mada Hotel Lumajang, Rabu (11/9/2019).

Bimtek tersebut dilaksanakan, dalam rangka memberikan pemahaman terkait penilaian maturitas SPIP, guna meningkatkan efektifitas SPIP. Serta kedepannya, masing-masing SKPD diharapkan dapat mempersiapkan penilaian maturitas SPIP.

Penyelenggaraan SPIP dinilai sangat strategis, dalam upaya pencapaian tujuan yang efektif dan efisien tiap instansi pemerintah. Berikut penuturan Hanifah Dyah Eka Siwi, SE., selaku Inspektur Daerah Kab. Lumajang.

Berdasarkan penilaian Badan Pengawasan dan Keuangan (BPKP) tahun 2017, Kab. Lumajang memperoleh predikat ‘terdefinisi’, dengan level maturitas SPIP sebesar 3.050, dari rentang penilaian 0-5. Hal tersebut, menurut Pj. Sekda, perlu ditingkatkan, sejalan dengan target dokumen Sakip, bahwa nilai maturitas SPIP menjadi indikator yang ditargetkan.

“Kita harus memperkuat kemampuan internal kita. Ini menjadi PR kita bersama,” ujarnya.

Upaya peningkatan level maturitas SPIP tersebut, juga dalam rangka penyesuaian diri tiap Perangkat Daerah, dalam mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.

“Kita harus mengejar ketertinggalan kita dari kota lain. Bupati dan Wakil Bupati punya program lompatan yang banyak. Kita harus mendukungnya,” ucapnya.

Pj. Sekda berharap, dengan diadakannya bimtek kali ini, hasilnya bisa diterapkan dalam pengelolaan Pemerintahan Kab. Lumajang.

Bimtek yang akan dilaksanakan tanggal 11 dan 12 September 2019 tersebut, menghadirkan narasumber dari BPKP Prov. Jawa Timur, yakni Miftahul Arifin, S.E., Ak. M.Ak., CA., dan Sunardi, S.E., MM. (adi/yan)