10 Begal Bercelurit Beraksi di Jalan Prayuana Klakah Lumajang, Karyawan Basmalah Jadi Korban

Memontum Lumajang – Kawanan pelaku begal di wilayah hukum Polres Lumajang, kembali memakan korban. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 10 orang terduga pelaku dengan mengendarai lima motor atau berboncengan, berhasil merampas motor jenis Nmax milik Karyawan Basmalah Klakah-Lumajang, saat hendak pulang kerja. 

Adalah Feri Fernanda (21) warga Dusun Stasiun RT11 RW04, Desa Buwek Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, yang menjadi korban sasaran pelaku. Sementara kejadian sendiri, berlangsung di Jalan Prayuana, Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Kamis (06/06/2024) sekitar pukul 17.30.

Diceritakan korban, bahwa nasib naas itu berlangsung saat dirinya hendak pulang dari bekerja dengan mengendarai sepeda motor Nmax W 6504 VK. Saat dirinya sampai di kawasan depan Kantor Pertanian Jalan Prayuana Klakah, secara tiba-tiba ada lima sepeda motor yang mengikuti dari belakang. Tidak berapa lama, kawanan itu langsung menodong pakai senjata tajam dan merampas motornya.

Baca juga :

“Saya pulang kerja sendirian. Saat sampai di Kantor Pertanian Prayuana, tiba-tiba dipepet dua sepeda motor dengan mengacungkan celurit. Mereka langsung mencabut kontak motor hingga membuat saya terjatuh. Lalu saya lari minta pertolongan, namun tidak ada yang berani menolong. Mereka lima sepeda motor berboncengan semua. Satu sepeda Nmax merah, satunya PCX Putih dan yang tiga matic juga warna hitam. Mereka semua memakai helm dengan menggunakan cadar,” kata Feri, Jumat (07/06/2024) tadi.

Kanit Reskrim Polsek Klakah Polres Lumajang, Aipda Lukas, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Berdasarkan keterangan, korban menggunakan Nmax warna hitam W 6504 VK. Modus pelaku, yakni ada yang mendekati korban seraya mengancam dengan celurit dan mengambil kontak di motor. Lalu, ada yang berjaga di depan dan belakang. Korban sendiri berhasil kabur, saat dirinya terjatuh dari motor dan lari ke arah pemukiman warga,” ujarnya.

Terkait kejadian itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan jangan naik motor sendirian. “Dihimbauan untuk waspada dan diupayakan jika melakukan perjalanan agar tidak sendirian,” ujarnya. (adi/gie)