Berita Nasional
Mensos Cek Dapur Umum Kamar Kajang Guna Pastikan Logistik untuk Warga Korban Awan Panas Semeru
Memontum Lumajang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, atau satu dari dua kecamatan terparah terdampak dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, tidak menyulutkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, untuk tidak turun langsung ke lokasi bencana. Sekitar pukul 14.30, mantan Wali Kota Surabaya itu, langsung menuju ke lokasi dapur umum untuk mengecek kebutuhan logistik warga.
Di lokasi Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Mensos langsung melakukan pengecekan disela hujan deras. Termasuk, memastikan droping makanan untuk warga yang berada di tempat pengungsian.
Sekedar diketahui, antara dapur umur dengan lokasi pengungsian warga, berjarak sekitar 1 kilometer. Hal itu pula, yang sempat menjadi pertanyaan Mensos, alasan pendirian dapur umum yang jaraknya tidak berdekatan.
Baca juga
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
“Saya ingin mendirikan posko dapur umum di Candipuro. Di sana lebih dekat dengan pengungsi. Jadi, tolong dimanage bagaimana pengelolaannya. Petugasnya juga bisa dibagi,” ujar Mensos saat mengecek kebutuhan logistik warga.
Diketahui dari data tim Tagana Kabupaten Lumajang yang terpampang di lokasi, bahwa ada sedikitnya delapan posko pengungsi. Diantaranya, di Balai Desa Penanggal sebanyak 250 jiwa, Sumberwuluh sebanyak 300 jiwa, Candipuro sebanyak 150 jiwa dan Condro sebanyak 125 jiwa.
Untuk anak-anak sebanyak 25 jiwa dan di Posyandu Condro ada 100 jiwa. Jumlah itu, masih terbagi atas pengungsi di wilayah Pasirian, seperti di Pasirian, Bago hingga Kebonan.
Sementara itu, di lokasi dapur umum sendiri juga sudah bergabung Satuan Tembek Jember dari Bekang Dam V. Bersama Dinsos dan Tagana, melakukan pemasakan nasi untuk dapur lapangan. Ada pun kapasitas, untuk sekali masak 1500 orang. “Kami sudah standby mulai malam (Sabtu, red),” kata anggota Tepbek Bekang Dam V, Letda CPM Wahyu Purnama. (adi/sit)
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang4 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat