Berita Nasional
Mensos Cek Dapur Umum Kamar Kajang Guna Pastikan Logistik untuk Warga Korban Awan Panas Semeru
Memontum Lumajang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, atau satu dari dua kecamatan terparah terdampak dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, tidak menyulutkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, untuk tidak turun langsung ke lokasi bencana. Sekitar pukul 14.30, mantan Wali Kota Surabaya itu, langsung menuju ke lokasi dapur umum untuk mengecek kebutuhan logistik warga.
Di lokasi Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Mensos langsung melakukan pengecekan disela hujan deras. Termasuk, memastikan droping makanan untuk warga yang berada di tempat pengungsian.
Sekedar diketahui, antara dapur umur dengan lokasi pengungsian warga, berjarak sekitar 1 kilometer. Hal itu pula, yang sempat menjadi pertanyaan Mensos, alasan pendirian dapur umum yang jaraknya tidak berdekatan.
Baca juga
- Datangi Lokasi Banjir Dusun Banter, Cawabup Mas Yudha Disebut Tanggap dan Peduli Warga
- Undang HPBI Lumajang, Pj Bupati Minta Sosialisasikan Larangan Truk Tambang Lintasi Jalan Gondoruso-Bades
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
“Saya ingin mendirikan posko dapur umum di Candipuro. Di sana lebih dekat dengan pengungsi. Jadi, tolong dimanage bagaimana pengelolaannya. Petugasnya juga bisa dibagi,” ujar Mensos saat mengecek kebutuhan logistik warga.
Diketahui dari data tim Tagana Kabupaten Lumajang yang terpampang di lokasi, bahwa ada sedikitnya delapan posko pengungsi. Diantaranya, di Balai Desa Penanggal sebanyak 250 jiwa, Sumberwuluh sebanyak 300 jiwa, Candipuro sebanyak 150 jiwa dan Condro sebanyak 125 jiwa.
Untuk anak-anak sebanyak 25 jiwa dan di Posyandu Condro ada 100 jiwa. Jumlah itu, masih terbagi atas pengungsi di wilayah Pasirian, seperti di Pasirian, Bago hingga Kebonan.
Sementara itu, di lokasi dapur umum sendiri juga sudah bergabung Satuan Tembek Jember dari Bekang Dam V. Bersama Dinsos dan Tagana, melakukan pemasakan nasi untuk dapur lapangan. Ada pun kapasitas, untuk sekali masak 1500 orang. “Kami sudah standby mulai malam (Sabtu, red),” kata anggota Tepbek Bekang Dam V, Letda CPM Wahyu Purnama. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat