Lumajang

Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional

Diterbitkan

-

TERA: Pengecekan yang dilakukan Pemkab Lumajang. (pemkab for memontum)

Memontum Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas dan keberlanjutan pasar tradisional dengan memperkuat Sistem Metrologi Legal. Melalui Unit Metrologi Legal di bawah naungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang, berbagai upaya dilakukan secara rutin untuk memastikan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) tetap akurat dan sesuai standar.

Kepala Diskopindag Lumajang, Muhammad Ridha, menjelaskan bahwa langkah-langkah seperti tera dan tera ulang, pengawasan barang dalam keadaan terbungkus (BDKT), serta edukasi metrologi legal kepada masyarakat menjadi pilar utama dalam mempertahankan predikat Pasar Tertib Ukur yang telah diraih Lumajang. “Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi semua pihak, mulai dari pengelola pasar hingga masyarakat yang peduli akan pentingnya pengawasan alat ukur. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga pasar tradisional sebagai pusat perekonomian lokal yang terpercaya,” kata Ridha, dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024) tadi.

Baca juga :

Menurutnya, langkah ini tidak hanya memastikan keadilan dalam transaksi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar tradisional di Lumajang. Dengan pengawasan yang konsisten, pemerintah memastikan konsumen mendapatkan haknya dan pedagang dapat beroperasi dengan standar yang jelas dan transparan.

“Dengan dukungan metrologi legal yang terus ditingkatkan, Lumajang semakin kokoh sebagai kabupaten yang mengedepankan keadilan dalam setiap aspek pelayanan publik,” tambahnya. (kom/adi/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas