SEKITAR KITA

Alhamdulillah, Korban Jiwa Semeru Sementara Nihil

Diterbitkan

-

BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan sebanyak 550 warga mengungsi setelah Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran. (dok. BNPB)
BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan sebanyak 550 warga mengungsi setelah Gunung Semeru erupsi. (dok. BNPB)

Tim SAR Gabungan Bersiaga di Wilayah Terdampak Erupsi Semeru

Memontum Lumajang – Erupsi Gunung Semeru pada Selasa (1/12) dini hari, terus dilakukan langkah cepat oleh sejumlah pihak. Tidak hanya pemerintah Kabupaten Lumajang, BPBD Lumajang, Basarnas, TNI dan Polri beserta masyarakat.

Namun, sejumlah relawan turut ambil bagian dalam membantu hingga melakukan evakuasi dalam membantu warga yang masuk dalam kawasan terdampak.

Hingga hari ini, menurut data dari BPBD Kabupaten Lumajang, yang direlease oleh Basarnas, dalam kejadian itu belum ada laporan adanya korban jiwa akibat erupsi.

Meski pun, sebanyak 550 orang warga sudah dilaporkan mengungsi di posko pengungsian di Lapangan Kamar Kajang.

Advertisement

Sementara sejumlah bantuan logistik dan masker, telah dibagikan Muspika setempat kepada warga terdampak. Dinas Sosial, Dinkes dan PMI pun, bersinergi mendirikan dapur umum guna mendukung kebutuhan posko pengungsi.

Sementara tim SAR gabungan bersiaga di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, tepatnya di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Kegiatan siaga ini dilakukan oleh unsur gabungan, seperti dari BPBD Kabupaten Lumajang, Kodim 0821 Lumajang, Kantor SAR Surabaya, Polres Lumajang, Dinas Sosial, PMI, SAR Langit, Biting Rescue, Semut Gunung Indonesia dan sejumlah relawan gabungan.

Kasi Operasi Kantor Pencaria dan Pertolongan (SAR) Surabaya, I Wayan Suyatna, mengatakan Kantor SAR Surabaya telah mengirimkan sebanyak dua tim operasi ke lokasi terdampak, satu tim dari Kantor SAR Surabaya dan satu tim lagi dari Pos SAR Jember.

Advertisement

Selama bertugas, lanjut Wayan, tim operasi Kantor SAR Surabaya bersinergi dengan sejumlah pihak untuk melakukan siaga selama 24 jam.

Berdasarkan hasil pantauan Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, aktivitas vulkanik gunung Semeru menurun dan berada pada level II (Waspada).

“Meskipun aktivitas vulkanik gunung Semeru menurun, tim SAR gabungan menghimbau warga di Dusun Curah Keboan, Desa Supiturang, Dusun Rowobaung, Desa Oro-oro Ombo dan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, untuk tetap waspada,” kata I Wayan.

Rekomendasi PVMBG mengatakan, agar masyarakat mewaspadai jika terjadi awan panas guguran. Guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. (hms/sar/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas