Lumajang
Atasi Tantangan Pembangunan Infrastruktur, Pj Bupati Lumajang Ingatkan Kolaborasi dan Inovasi
Memontum Lumajang – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menghadiri acara Sosialisasi Kerja Sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) bersama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) di Aula Kantor BPKD Kabupaten Lumajang, Senin (12/02/2024) tadi.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen untuk mengatasi tantangan pembangunan infrastruktur, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran. Karenanya, solusi inovatif dengan menjalin kerja sama yang erat dengan badan usaha, akan membuka akses permodalan dari pihak swasta.
Pj Bupati Yuyun juga menyebut, bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lumajang hanya mencapai 16 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ketergantungan yang tinggi pada dana transfer pusat, membuat Pemkab Lumajang terbatas dalam melakukan pembangunan. Oleh karena itu, menjalin kerja sama dengan badan usaha menjadi solusi yang efektif.
Baca juga:
“Pembangunan tidak hanya dapat bergantung pada pendanaan APBD. Salah satu cara, adalah dengan bekerja sama dengan swasta, seperti melalui KPBU. Selama ada timbal balik yang menguntungkan, kita dapat menjalin kerja sama dalam berbagai sektor seperti PJU, PDAM atau RSUD,” kata Pj Bupati Yuyun.
Lebih lanjut Pj Bupati menegaskan, bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan infrastruktur yang memadai. Keberadaan infrastruktur yang baik, diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi investor. Termasuk, mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional maupun daerah dan mengurangi angka pengangguran.
Pembangunan infrastruktur, paparnya, baik ekonomi, sosial maupun lingkungan, menjadi prioritas Pemkab Lumajang, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Komitmen dan perhatian pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur, termasuk ekonomi, sosial dan lingkungan, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus terus dikejar di Kabupaten Lumajang,” tambahnya.
Terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur, Pj Bupati Lumajang menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi. Meskipun pemenuhannya dilakukan secara bertahap, banyak peluang pembiayaan yang dapat dijajaki. Termasuk, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dalam kerja sama tersebut, lanjutnya, Pemkab Lumajang berharap agar PT PII dapat memberikan kontribusi positif, termasuk dalam Corporate Social Responsibility (CSR), yang dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata di Lumajang. “Dengan kerja sama yang dibangun, saya berharap selain terkait proses pembangunan, PT PII juga dapat memberikan kontribusi melalui CSR. Terutama, mengingat potensi pariwisata yang sangat luar biasa di Lumajang. Sehingga, ini akan meningkatkan gerak ekonomi di daerah kita,” tambahnya. (kom/adi/gie)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai