Bangkitkan Perekonomian Masyarakat, Bupati dan Wabup Meriahkan Gowes Lumajang Eksotik

Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengikuti kegiatan Gowes Lumajang Eksotik di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (19/03/2023) tadi. Dalam kesempatan itu dirinya berharap, agar adanya event gowes di Kabupaten Lumajang, turut membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Terima kasih, terutama untuk peserta yang dari luar Kota Lumajang, yang turut serta gowes. Baik itu ada yang dari Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Probolinggo, Sidoarjo, Kediri dan beberapa kota lain. Harapan saya, melalui kegiatan ini semua bisa menghidupkan ekonomi masyarakat Lumajang,” kata Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang turut serta juga mengajak para goweser yang berasal dari luar kota, untuk menyempatkan diri berkunjung ke wisata yang ada di Kabupaten Lumajang. Sekaligus, membeli oleh-oleh khas dari Lumajang.

“Jangan pulang dahulu. Nanti, keliling Lumajang dahulu dan singgah ke tempat wisata, kulineran Lumajang dan beli oleh-oleh di Lumajang,” katanya.

Baca juga:

• Museum Daerah Lumajang Ambil Bagian di Pameran Temporer Koleksi Museum 2024
• Peringatan Jalan Sehat HUT Korpri, Plt Bupati Lumajang Ingatkan Semangat Kerja dan Kekompakan ASN
• Datangi Lokasi Banjir Dusun Banter, Cawabup Mas Yudha Disebut Tanggap dan Peduli Warga
• Undang HPBI Lumajang, Pj Bupati Minta Sosialisasikan Larangan Truk Tambang Lintasi Jalan Gondoruso-Bades
• Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter

Ada sekitar 2.800 peserta yang berasal dari Lumajang maupun luar Lumajang, yang menyemarakkan gelaran gowes kali ini. “Untuk peserta yang terlibat, total ada sekitar 2800. Secara keseluruhan, selain dari Lumajang, juga dari luar kota,” terang Ketua Panitia, Subechan.

Dalam gowes kali ini, rute dibagi menjadi dua bagian. Yaitu dengan jarak 18 Km dan 26 Km. Seluruh jalur melintasi wisata baru yang ada di wilayah Kecamatan Kedungjajang, Sukodono dan Padang. (kom/adi/sit)