Pemerintahan
Bantuan Pinjaman PEN Lumajang untuk Pembangunan Infrastruktur dengan Sistem Bahan Baku dan Pekerja Lokal
Memontum Lumajang – Proyek pembangunan infrastruktur program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menggunakaan bahan baku dan pekerja lokal. Hal itu, disampaikan Kepala Badan Perencana Pembangunan (Bappeda) Lumajang, Retno Wulan Andari, saat mendampingi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, ketika menandatangani perjanjian kerjasama pinjaman program PEN dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) di depan notaris di Gedung Sahid Sudirman Centre, Jakarta, Senin (18/10/2021).
“Semua untuk infrastruktur jalan. Dengan adanya peningkatan infrastruktur jalan untuk memulihkan ekonomi. Karena baik bahan baku dari lokal maupun pekerjanya juga dari lokal,” jelasnya.
Baca juga:
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
- Pemkab Lumajang Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen Kategori Pasar Tertib Ukur 2023
- Ribuan Relawan Hadiri Shalawat Akbar untuk Pemenangan Bunda Indah dan Mas Yudha
- Miliki Potensi Alam Melimpah, Pemkab Lumajang Tegaskan Siap Dukung Program Makan Gizi Gratis
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga telah menyelesaikan beberapa tahapan berupa penandatanganan Perjanjian Pinjaman Daerah dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) secara virtual oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, pada Agustus lalu.”Pada Agustus lalu, melalui zoom meeting sudah bertandatangan masing-masing. Baik Pak Bupati maupun direktur PT SMI, hari ini dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di depan notari sebagai pengesahan atau legal formal dari perjanjian kerjasama itu,” jelas Kepala Bappeda.
Ditambahkan, pinjaman dana dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut akan digunakan untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Lumajang. Pemusatannya, yakni pembangunan infrastruktur pada kawasan strategis pariwisata nasional, kawasan utara dan selatan serta jalan pertambangan pasir.”Infrastruktur ada di beberapa ruas. Ruas yang dipilih, memang sangat rusak dan ada ruas yang mendukung pariwisata, ada yang ruas di arah Senduro dan wilayah utara,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan program ini, ekonomi di Lumajang bisa bangkit kembali. Termasuk, pembangunan infrastruktur jalan, sehingga akan mempermudah akses perekonomian masyarakat.”Harapannya, bisa memulihkan perekonomian di Kabupaten Lumajang. Karena kita memakai tenaga kerja lokal juga. Itu juga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, ketika aksesnya sudah bagus, angkutan produk pertanian, akses ke pariwisata juga akan meningkat,” paparnya. (kom/adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai