Hukum & Kriminal
Bayi di Lumajang Dilarikan ke RS, Diduga Dianiaya Orang Tua dan Ada Bekas Sulutan Api Rokok
Memontum Lumajang – Seorang bayi berusia 4 bulan berisial Al, diduga menjadi korban kekerasan atau penganiayaan orang tuanya sendiri berinisial SA (21) dan OP (21) warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Sabtu (29/01/2022). Akibat kekerasan itu, korban mengalami luka di pipi kanan-kiri dan dada serta paha kanan.
Menurut keterangan warga, awal kejadian tersebut diketahui oleh Budi, yang merupakan kakek korban yang saat itu sedang menengok cucunya (Al, red). “Sang kakek terkejut, karena melihat kondisi cucunya mengalami luka-luka di tubuhnya. Informasinya, hari itu juga langsung di bawa ke rumah sakit dan dari situlah diketahui jika anak itu mengalami luka-luka akibat dugaan penganiayaan,” ungkap Hari, salah seorang warga di desa itu, Senin (31/01/2022).
Baca juga :
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
Lebih lanjut dirinya menceritakan, jika luka di pipi kanan dan kiri pada bayi itu, merupakan bekas sulutan api rokok. “Ngeri, mas. Katanya anak itu ada bekas sulutan api rokok dan ada bekas kekerasan lain. Lha wong waktu itu, kakeknya langsung membawanya ke RS Bhayangkara. Kemudian, karena kondisi korban saat itu sampai belum sadar, akhirnya dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hari menyampaikan, jika kedua orang tua bayi, sudah ditangani oleh pihak terkait. “Katanya sudah ditangani pihak Polsek Sukodono, mas,” terangnya.
Kapolsek Sukodono, AKP Edi Santoso, ketika dikonfirmasi memontum.com, Senin (31/01/2022) sore, melalui sambungan telepon belum memberikan keterangan. Mirisnya, saat di hubungi via WhatApps (WA), pun hanya terlihat tanda centang biru dua. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai