Lumajang
Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
Memontum Lumajang – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, berharap dengan adanya Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani (Gerbas Tani), maka dapat meningkatkan harga jual sayur di tingkat petani. Itu karena, melalui gerakan ini akan memiliki kualitas yang bagus, sehat dan langsung bisa dipetik di lahan petani.
Harapan ini disampaikan Pj Bupati Indah, saat membuka kegiatan Gerbas Tani di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Kamis (19/09/2024) tadi. “Saya berharap dengan adanya acara ini, maka nantinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya para petani yang ada di Kabupaten Lumajang,” kata Pj Bupati Lumajang.
Gerbas Tani yang digelar selama 3 hari, ujar Pj Bupati, yakni mulai tanggal 19 hingga 21 September tersebut, merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Kedungrejo, yang didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan begitu, petani dapat berinteraksi langsung dengan pembeli, sekaligus menjadikan pembelajaran bagi petani dalam beragribisnis dan menjadikan Desa Agrowisata. “Kolaborasi antar instansi ini sangat luar biasa, karena bukan hanya ada kebun sayur saja, namun dengan adanya keindahan kebun bunga ini juga nantinya bisa menjadi pupuk pestisida bagi tanaman yang lain,” imbuhnya.
Baca juga :
Gerbas Tani juga bertujuan untuk menjembatani antara petani dan pembeli langsung. Para pembeli akan mendapatkan harga yang terjangkau karena tidak melalui pihak pengepul atau tengkulak. Pembeli juga bisa membeli aneka hasil pertanian langsung dari lahannya, sehingga terjamin kesegarannya.
Sementara petani mendapatkan harga yang tinggi karena pembeli merupakan konsumen langsung. Tidak hanya itu, masyarakat yang berkunjung nantinya juga dapat menikmati keindahan kebun sayur dan bunga yang disuguhkan di lokasi Gerbas Tani.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Indah Wahyuni juga meluncurkan Paket Lumajang Organik Solutif Efektif Murah Efisien Ramah Lingkungan dan Unggul (Pa Losemeru), yang merupakan inovasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang.
“Semoga dengan adanya Pa Losemeru ini dapat memberikan solusi dari mahalnya harga pupuk kimia dan untuk mengembalikan kesuburan tanah, meningkatkan produktivitas lahan pertanian,” tambahnya. (kom/adi/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Sekda Lumajang Diperiksa Polda hingga Dua Kali, Buntut Pemeriksaan Dana Bantuan Erupsi Semeru
- Lumajang2 minggu
KPU Lumajang Tetapkan Dua Paslon Peserta Pilkada Lumajang 2024
- Lumajang4 minggu
Membanggakan, Empat Sekolah di Kabupaten Lumajang Raih Status Sekolah Adiwiyata 2024
- Lumajang4 minggu
Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting
- Lumajang2 minggu
Dukung Revitalisasi Industri Gula dan Hilirisasi Sawit, Pemkab Lumajang Beri Relaksasi BPHTB 0 Persen
- Lumajang2 minggu
Saatnya Perempuan Memimpin, Ibu-ibu Mojosari Lumajang Siap Menangkan Paslon Bunda Indah-Yudha
- Hukum & Kriminal2 minggu
10 Ribu Tanaman Ganja dan 10 Kg Ganja Kering Siap Jual Kembali Disita Polres Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pemkab Lumajang Raih Anugerah Pandu Negeri 2024 IIPG Kategori Gold