Pemerintahan

Bupati Lumajang Tinjau Pengolahan Limbah B3 RSUD Haryoto

Diterbitkan

-

Bupati Lumajang Tinjau Pengolahan Limbah B3 RSUD Haryoto

Memontum Lumajang – Bupati Lumajang Thoriqul Haq, meninjau lokasi pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang, Kamis (2/4/2020) pagi. Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan, bahwa insinerator yang ada di RSUD dr Haryoto sangat bermanfaat untuk memusnahkan limbah medis dari rumah sakit.

“Ini sangat bermanfaat bagi sebuah perusahaan atau instansi, salah satunya seperti RSUD dr. Haryoto yang menghasilkan limbah medis banyak setiap harinya, yang harus dimusnahkan untuk menjaga lingkungan,” terangnya.

Dijelaskan, pihaknya akan menunjuk Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Lumajang untuk membangun insinerator guna membantu pihak RSUD dr. Haryoto dalam pembuangan limbah medis yang menimbulkan keresahan masyarakat sekitar.

“Namun pembangunan alat tersebut perlu rencana untuk dianggarkan serta membutuhkan waktu juga. Nantinya Dinas Lingkungan Hidup sudah mulai merencanakan, jadi sekitar kurang lebih 3 tahun kedepan sudah ada alat pembakaran limbah media yang dimiliki DLH Lumajang,” ujarnya.

Advertisement

Hal itu dilakukan Bupati, menanggapi keluhan akibat asap yang dikeluarkan insinerator tersebut yang menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengganggu masyarakat sekitar RSUD dr. Hariyoto.

“Jadi yang anda (masyarakat sekitar RSUD dr. Haryoto) sampaikan sudah selesai, dan akan ditindak lanjuti oleh pihak Rumah Sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Haryoto Lumajang dr. Halimi Maksum mengatakan bahwa ditahun 2019 lalu insinerator itu mendapatkan ijin operasional serta mesin tersebut sudah termasuk mesin pembakaran limbah medis tercanggih yang dimiliki RSUD.

“insinerator ini sudah yang termutakhir, dan sudah diperbaiki sedemikian rupa dari insinerator sebelumnya, serta mesin ini sudah memenuhi syarat dari standartnya, memiliki perijinan dan legalitas teknis dan sebagainya,” katanya.(adi/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas