Lumajang
Dandim 0821 Ajak Masyarakat di Lumajang Aktif Jaga Kelestarian Alam TNBTS
Memontum Lumajang – Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra, mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjaga kelestarian alam dengan tidak melakukan perambahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam sosialisasi penanganan perambahan kawasan TNBTS, yang bertempat di Balai Kantor Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (22/04/2022).
Letkol Czi Gunawan juga menyampaikan, pihaknya selaku bagian dari aparatur kewilayahan, selain bertugas melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP), juga bertugas melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya dengan membantu pemerintah daerah dalam menjaga keamanan di wilayah.
“Selain melaksanakan OMP dan OMSP, tugas kita sebagai aparatur kewilayahan adalah membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan mengayomi masyarakat. Untuk itu, jika ada yang melakukan penyerobotan lahan, akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Baca juga :
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
Sementara itu Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani menyampaikan, bahwa TNBTS adalah kawasan pelestarian alam, yang merupakan tanah negara dan bukan hak milik, sehingga tidak bisa diperjualbelikan, diwariskan, dipindahtangankan dan diagunkan.
“TNBTS merupakan tanah negara yang digunakan untuk mendukung konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya. Untuk itu kawasan tersebut bukanlah hak milik, sehingga tidak bisa diperjualbelikan, diwariskan, dipindahtangankan dan diagunkan,” jelasnya.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, perambahan hutan dapat menyebabkan berkurangnya sumber air. Dan apabila dibiarkan akan menyebabkan kekeringan karena kehabisan mata air.
Dia berharap, aparatur dan masyarakat dapat bersinergi untuk mengawasi dan menjaga kelestarian sumber air, agar dapat selalu memberikan manfaat sampai anak cucu kelak. “Tidak hanya aparatur, masyarakat juga diharapkan untuk ikut aktif menjaga kelestarian alam sekitar, salah satunya dengan tidak melakukan perambahan hutan,” katanya. (hms/adi/gie)
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang4 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat