SEKITAR KITA

Dituduh Menutup Akses Jalan Warga, Tambak Udang PT Luis Lumajang Beri Penjelasan

Diterbitkan

-

Dituduh Menutup Akses Jalan Warga, Tambak Udang PT Luis Lumajang Beri Penjelasan

Memontum Lumajang – Tambak Udang PT Luis (Lautan Udang Indonesia Sejahtera) Lumajang, akhirnya angkat bicara terkait aduan masyarakat pesisir Selatan Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, yang menyebutkan bahwa pihak tambak melakukan penutupan jalan warga.

Menurut PT Luis, kedatangan masyarakat ke DPRD Lumajang beberapa waktu lalu, adalah atas undangan wakil rakyat.

Baca: Sikapi Aduan Jalan Warga Ditutup PT Luis, Komisi B dan DLH Lumajang Tinjau Lapangan

“Permintaan masyarakat terkait jalan dan listrik, sudah dipenuhi. Kedatangan mereka (masyarakat pesisir) ke Kantor DPRD itu, atas undangan Ketua DPRD Lumajang,” ungkap juru bicara PT Luis, Imam, kepada memontum.com, Jumat (05/02) tadi.

Advertisement

Dijelaskan Imam, dahulunya di lokasi itu (Selok Anyar, red), tidak ada tempat wisata Cemoro Sewu. Namun, setelah PT Luis ada, barulah ada tempat wisata tersebut.

“Sebelum tambak dibangun, masyarakat dikasih jalan untuk sementara. Namun, setelah tambak membangun, jalan ditutup karena memang haknya tambak. Sedangkan untuk masyarakat yang ingin ke Cemoro Sewu, bisa minta melalui Watu Pecak,” terangnya.

Ditanya mengenai portal, Imam mengatakan, itu terkait dengan pengamanan aset HGU PT Luis. Karena, terus menerus mendapat gangguan dari oknum warga. Jadi, memang dipasang untuk mengantisipasi pengrusakan.

Lebih lanjut Imam menegaskan, terkait perizinan dan UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup), sudah sesuai prosedur.

Advertisement

Baca Juga: Masyarakat Pesisir Selatan Lumajang Lurug Dewan, Minta Akses Jalan Yang Ditutup Tambak Dibuka

“Kita sudah sesuai prosedur. Tinggal, menunggu rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, belasan warga mengadu ke dewan, karena merasa jalan ditutup oleh Tambak udang. Bahkan, dewan bersama DLH, pun sempat turun ke lapangan, untuk memastikan aduan itu. (adi/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas