Lumajang
Dua Camat di Lumajang Klaim Pernah Ada Sosialisasi Jargas, Masyarakat yang Dilintasi Anggap Pendataan Pemasangan
Memontum Lumajang – Proyek pemasangan pipa jaringan gas (Jargas) di Kabupaten Lumajang, tidak hanya mengundang reaksi warga di Kecamatan Klakah. Namun, warga di wilayah Kecamatan Ranuyoso-Lumajang, pun turut bereaksi.
Iyon atau Mas Yon, warga Kecamatan Ranuyoso, mengatakan bahwa sosialisasi terkait pemasangan hingga dampak di kemudian hari, tidak pernah ada. Kalau pun ada, itu hanya tiba-tiba pendataan untuk warga yang ingin memasang pipa gas.
“Terkait masalah sosialisasi, itu memang tidak pernah ada. Saya sebagai warga Kecamatan Ranuyoso, tidak pernah mendapatkan pencerahan jika terjadi masalah terkait gas ini. Bagaimana pemakaiannya, langkah-langkah yang harus dilakukan atau yang lainnya. Karenanya, alangkah baiknya pemerintah setempat mengumpulkan kembali warga,” paparnya.
Karena, ujarnya, selama ini yang muncul adalah pendataan. Bahkan, warga juga mengatakan, selama itu gratis maka mau.
“Warga di sini cuma bilangnya asalkan gratis, itu aja. Cuma bagaimana penanggulangannya jika ada kerusakan, atau menemukan kerusakan, tidak ada. Termasuk, konsultasi sama siapa kalau seperti ini, juga tidak ada,” tambahnya.
Camat Ranuyoso, Endhi Setyo Arifianto, yang biasa dipanggil Doni, saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa sosialisasi dari pihak gas telah dilaksanakan sebelum pendataan warga. Dalam sosialisasi itu, pihak yang diundang diantaranya tokoh masyarakat, kades dan perangkat desa.
Baca juga :
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
“Di forum tersebut, juga dijelaskan oleh pihak PGN (perusahaan gas negara) bahwa tujuan mengundang beliau (kades dan perangkat, red). Yakni, agar bisa mensosialisasikan ke masyarakat yang ada di wilayahnya,” jelasnya.
Sementara itu, keterangan tidak jauh berbeda juga disampaikan Camat Klakah, Arief Mashudi, kepada Memontum.com. Dihubungi terpisah, dirinya mengatakan jika proyek jaringan gas dimulai sejak 2021 akhir. Saat itu, dari informasi yang diterimanya, pernah ada kegiatan pendataan dan sosialisasi.
“Kebetulan, kami bertugas di Klakah (kecamatan, red) awal Februari 2022. Sehingga, pada saat awal pendataan dan sosialisasi, kami tidak mengikuti. Dari keterangan yang kami dapatkan dari staf desa dan pendamping di Kecamatan Klakah, pernah ada sosialisasi di Desa Klakah. Kemudian, untuk di Kecamatan Klakah, yang diundang kepala desa bersama perangkat,” ujarnya.
Bahkan, tambah Arief, diketahui jika total dari kegiatan ini ada di dua kecamatan. Usulan awal pendataan untuk pemasangan, ada 4084. “Sementara, keterangan terakhir yang saya dapatkan yang bisa dilayani 4020 saluran rumah tangga,” terangnya.
Humas Project Jargas Lumajang, Fauzan, saat dikonfirmasi mengatakan akan segera menindak lanjuti terkait dengan sejumlah temuan dan keluhannya masyarakat. Itu karena, sosialisasi sudah dilakukan di tahun 2021.
“Kami akan segera tindak lanjuti atas isu sosial yang ada di masyarakat. Karena untuk sosialisasi, sebetulnya sudah dilakukan saat pendataan di tahun 2021. Secepatnya, kami lakukan sosialisasi kembali ke warga warga. Harapannya, program dari pemerintah ini bisa sampai ke masyarakat dengan baik,” paparnya, Senin (05/09/2022) tadi.
Sebagaimana diberitakan, pemasangan pipa Jargas yang dilakukan di sisi luar badan jalan, mengundang kekhawatiran warga. Itu karena, pipa-pipa yang akan dipasang adalah aliran gas. Sementara warga, tidak banyak tahu sosialisasi itu. Lebih-lebih, untuk mengkomunikasi ketika pipa yang dipasang, ada kerusakan atau masalah. Mengingat, pipa yang dipaang berdekatan dengan saluran drainase jalan. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai