Lumajang
Fakta Baru Dugaan Pungli Parkir oleh ASN Pasar Yosowilangun Lumajang, Gunakan Karcis Porforasi Setoran Naik
Memontum Lumajang – Ada fakta baru pada dugaan pungli parkir yang dilakukan oknum ASN di Pasar Yosowilangun, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Jika sebelumnya setiap retribusi parkir yang dikemas dengan nama ‘seiklasnya’ tidak memakai karcis atau retribusi, kini menggunakan retribusi dengan nama ‘karcis penitipan’.
Belum diketahui, apakah karcis yang tersebut asli atau sesuai peruntukannya. Mengingat, tanda porforasi pada karcis, juga didapati. Temuan itu pula, yang disampaikan oleh salah satu pedagang di Pasar Yosowilangun, berinisial Ttk.
“Kalau sebelumnya tidak pernah menggunakan karcis, namun sekarang atau sekitar 3 hari ini parkir sepeda menggunakan karcis. Aneh, pak. Perubahan itu paska adanya media yang bertandang ke pasar ini dan menyoroti soal lahan dan retribusi parkir motor di pasar Yosowilangun,” ungkapnya, Sabtu (07/01/2023) tadi.
Keterangan tidak jauh berbeda, juga disampaikan seorang pengunjung Pasar Yosowilangun bernama Han. Dirinya yang sering datang dan memarkirkan motor di pasar, sebelum-sebelumnya juga tidak pernah ada karcis. Namun, baru beberapa hari ini ada karcis.
“Setiap kali belanja di sini (pasar, red), itu tidak pernah ada karcis. Cuma ditarik parkir saja sebesar Rp 2 ribu oleh petugas. Namun, dalam dua hari ini ada karcis dari petugas parkir,” kata Han.
Baca juga :
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
Sementara itu, petugas parkir di Pasar Yosowilangun, pun memberikan keterangan sama terkait pemberlakuan karcis parkir. Bahwa, memang sebelumnya tidak menggunakan karcis dan baru sekitar tiga hari ini menggunakan karcis. “Gak pernah ada karcis, pak. Kita hanya ambil uang parkir setiap kali parkir sebesar Rp 2 ribu. Sekarang, menggunakan karcis ini,” paparnya petugas parkir seraya tuturnya menunjukkan dua lembar karcis.
Ditambahkannya, perubahan itu juga membuat setoran parkir sekarang ini naik. Besarannya, yakni Rp 10 ribu perhari, untuk satu lahan parkir. “Pertempat sak iki nambah 10 ewu perhari, mas. Jare gae bayar angkutan sampah. Dadi setoran kulon ambek kedul iku di gae bayar sampah ambek bensin iku wes. Kabeh parkiran iku dikelola pasar, mas. (Pertempat parkir sekarang naik Rp 10 ribu, mas. Katanya untuk bayar angkutan sampah. Jadi, setoran Barat sama Selatan, itu buat bayar sampah dan bensin. Semua tempat parkir, itu dikelola pasar, mas),” ujar petugas parkir.
Ditambahkannya, bahwa dirinya bersama petugas jaga parkir, hanya mendapatkan upah atau bagian dari sisa setoran. Sementara bayaran bulanan, tidak ada.
“Aku ambek arek-arek seng jogo parkir, iki cuma oleh teko karene setoran iku wes, mas. Gak onok bayaran bulanan teko parkir. Yowes karene setor iku tok. Mari setor Rp 200 ribu nang jeragane, lek onok karene yo wes iku seng digae sak koncoan. (Saya sama teman-teman yang jaga parkir, ini cuma dapat dari sisa hasil setor itu saja, mas. Tidak ada bayaran bulanan dari parkir. Hanya mengharap sisa setor itu aja. Habis setor Rp 200 ribu ke juragan (oknum ASN, red), kalau ada sisanya ya itu dibagu rata teman-teman),” tambah petugas parkir.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, diduga ada pungli yang mengatas namakan pihak ke tiga (pemilik MoU), yang dilakukan oleh oknum ASN di Pasar Yosowilangun. Dalam aksinya itu, sang oknum yakni Wg, meminta petugas kebersihan untuk juga bertugas sebagai tukang parkir, yang disebutnya untuk sekali parkir membayar dengan uang seikhlasnya. Dari hasil itu, kemudian disetor kepada pihak ketiga, namun angkanya tidak sesuai sebagaimana disampaikan oleh pihak ketiga. Sementara dalam meminta jasa parkir, sebelumnya di pasar itu juga tidak memakai karcis. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat