Jajaran Forkopimda Lumajang Terima Kunjungan Kerja Pangdam V/Brawijaya

Memontum Lumajang – Dandim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra menerima kunjungan kerja Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto ke Makodim 0821 Lumajang di Jalan Alun-alun Utara Nomor 9 Lumajang, Jawa Timur, Selasa (07/06/2022). Dalam kesempatan itu, juga turut serta jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, dalam kegiatan ini.

Dalam pengarahannya kepada anggota, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan, bahwa fungsi Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) sebagai ujung tombak bagi komando atas dalam melaksanakan pembinaan wilayah.

Mayjen TNI Nurchahyanto juga menyampaikan, bahwa pembinaan wilayah yang dilakukan Satkowil bertujuan untuk memperkuat Sistem Pertahananan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), untuk mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.

Baca juga :

• Amankan Produksi Pertanian dari Tikus, Pemkab Lumajang Galakkan Pemasangan Rubuha
• Hari Sungai Nasional, Pj Bupati Lumajang Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Ekosistem Sungai
• Seminar Penurunan Stunting, Pj Bupati Lumajang Ajak Masyarakat Kuatkan Peran Keluarga
• BPBD Lumajang Juara Umum Semarak Gelar Peralatan BNPB
• Pelaku Begal Kembali Beraksi di Klakah Lumajang, Giliran Siswi SMK Harus Kehilangan Motor

“Sebagai satuan komando kewilayahan, tugas pokok kita adalah melaksanakan pembinaan wilayah dalam memperkuat Sishankamrata, guna mewujudkan ketahanan nasional Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

Selain itu Pangdam V/Brawijaya mengatakan, bahwa implementasi pelaksanaan tugas pokok satuan di wilayah dengan memperbanyak interaksi dengan semua elemen yang ada di masyarakat.

Dirinya berharap, personel dapat melaksanakan tugas dengan baik dan meningkatkan kinerjanya setiap hari, serta berupaya untuk menghindari penilaian negatif dari masyarakat. “Tetap semangat dan terus tingkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas, serta perbanyak bergaul dengan semua elemen masyarakat, guna menunjang terwujudnya Sishankamrata untuk ketahanan nasional NKRI,” katanya. (hms/adi/gie)