Hukum & Kriminal

Jelang Buka Puasa, Warga Jalan Ahmad Yani Lumajang Dihebohkan dengan Kobaran Api di Tiang Listrik PLN

Diterbitkan

-

Jelang Buka Puasa, Warga Jalan Ahmad Yani Lumajang Dihebohkan dengan Kobaran Api di Gardu PLN

Memontum Lumajang – Konsleting kabel listrik milik PLN di tiang Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kepuharjo, Kota Lumajang, Jumat (22/04/2022) tadi, membuat heboh para pengguna jalan dan warga sekitar. Pasalnya, percikan api cukup besar itu, sempat warga sempat ketar-ketir. Meski pun, kejadian yang berlangsung hendak waktu berbuka puasa itu, akhirnya berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.

Menurut warga, kejadian di titik kebakaran yang terjadi saat ini adalah yang ke tiga kalinya. “Sudah tiga kali ini, Pak. Karena, beberapa waktu lalu juga terjadi,” ungkap seorang warga kepada memontum.com.

Mirisnya, meski kejadian itu bukan sekali ini terjadi, namun warga sangat menyayangkan reaksi dari PLN. Menurut warga, dari kejadian pertama, hal itu harusnya tidak perlu terulang. Apalagi, jarak antara Kantor Lumajang dengan lokasi, sekitar 500 meteran.

terkesan lamban.

Advertisement

Karenanya, warga sangat menyayangkan lambannya penanganan dari pihak PLN. Sehingga, membuat warga pun sempat ketar-ketir.

Baca juga :

“Penanganannya lamban, Pak. Harusnya ini bisa diantisipasi dari awal. Apalagi, kejadiannya berlangsung saat warga hendak buka puasa,” papar warga.

Kepala PLN Lumajang, Muhammad Nur, ketika diberi informasi terkait kejadian tersebut menyampaikan akan segara dilakukan penanganan. “Baik, Pak. Sudah masuk laporan kami dan sedang ditangani oleh petugas PLN, ” terangnya. Namun saat ditanya terkait penyebab konsleting, Kepala PLN tersebut, malah tidak memberikan jawaban.

Salah satu petugas pemadam kebakaran, Bayu, yang turun ke lokasi kejadian menjelaskan bahwa konsleting listrik yang menyebabkan berkobarnya api, harus segera ditangani dengan cepat. Karenanya, dia hanya bisa menghimbau ke warga, jika peristiwa itu terulang, agar segera petugas.

Advertisement

“Kalau ada kejadian semacam ini, langsung saja menghubungi kami, Pak. Jangan menunggu api membesar. Kita akan langsung turun, karena ini merupakan tugas kami dalam melayani masyarakat,” ujarnya tanpa menjelaskan munculnya kobaran api. (adi/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas