Lumajang
Monitoring Stok dan Harga Komoditas Bahan Pokok di Lumajang, Cak Thoriq Minta Evaluasi dan Pemetaan Merk Migor
Memontum Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, akan melakukan evaluasi dan pemetaan terhadap merk-merk minyak goreng yang mengalami kenaikan harga di pasar. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat Monitoring Stok dan Harga Komoditas Bahan Pokok bersama jajaran Forkopimda, di Pasar Baru Lumajang, Jumat (10/02/2023) tadi.
“Ke depan, kami akan melakukan evaluasi dan pemetaan pada sejumlah merk minyak goreng yang mengalami kenaikan. Hal ini, bertujuan agar harga minyak goreng di Kabupaten Lumajang, bisa tetap stabil,” ujar Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.
Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa pagi ini dirinya bersama jajaran Forkopimda masuk ke dalam pasar untuk mengecek ketersediaan dan harga minyak goreng. Langkah ini, bertujuan untuk memantau sekaligus memastikan harga dan stok bahan pokok berjalan stabil menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca juga:
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
“Kita tadi sudah mengecek beberapa merk minyak goreng yang mestinya bisa di harga standar, tetapi harganya itu ada kenaikan sedikit. Kita akan segera melakukan pemetaan, apakah dari distribusinya atau memang penjualan di pasar itu fluktuatif. Misalnya, mereka kulak (membeli, red) tidak melalui distributor, tetapi melalui toko tentu itu lebih mahal,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa dari hasil monitoring terdapat beberapa komoditas bahan pokok yang mulai berangsur mengalami penurunan harga. Salah satunya, minyak goreng curah.
“Kita menemukan ada kenaikan di beberapa komoditas bahan pokok. Tetapi, sekarang sudah berangsur turun. Misalnya, minyak curah yang kemarin kulakannya Rp 15 ribu perliter, sekarang menjadi Rp14 ribu perliter,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Boy J Situmorang, menerangkan bahwa pihaknya juga akan mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dalam pengecekan atau penyelidikan terhadap stok merk-merk minyak goreng yang dinilai mengalami kelangkaan. Hal tersebut, dimaksudkan agar pendistribusian minyak di Lumajang, bisa stabil dan sampai kepada masyarakat.
“Minyak Kita, tadi memang di beberapa toko masih ada yang kita temukan. Namun, jumlahnya terbatas dan nanti kita akan cek jalur distribusinya seperti apa. Apakah dari salesnya yang tidak mendistribusikan atau dari faktor-faktor lain,” paparnya. (kom/adi/sit)
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang3 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat