Lumajang

Pemkab Lumajang Terjunkan Sembilan Armada Truk Tangki untuk Atasi Dampak Kekeringan

Diterbitkan

-

BERANGKAT: Pj Bupati Lumajang saat berangkatkan Armada Truk Tangki. (pemkab for memontum)

Memontum Lumajang – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memberangkatkan armada truk tangki untuk droping air bersih dari Pendopo Arya Wiraraja, Senin (05/08/2024) tadi. Langkah yang dilakukan itu, adalah bagian dari langkah konkret Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, untuk terus memenuhi kebutuhan air bersih kepada warga di tengah musim kemarau yang melanda.

Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan atau Krisis Air Bersih Kabupaten Lumajang 2024, ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Lumajang Nomor : 100.3.3.2/290/KEP/427.12/2024. Sebagai bagian dari respons cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaksanakan droping air bersih.

Pj Bupati Yuyun-sapaan Pj Bupati Lumajang, mengatakan bahwa pengiriman air bersih itu merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana kekeringan. “Saya berharap dengan kegiatan ini, maka kita bisa segera menanggulangi krisis kekeringan yang ada di Kabupaten Lumajang,” kata Pj Bupati Lumajang.

Baca juga :

Advertisement

Dirinya juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pelaksanaan droping air bersih serta mengajak semua pihak untuk bekerja sama. “Saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengatasi kekeringan serta menjaga ekosistem lingkungan agar dampak kekeringan dapat diminimalisir,” tambahnya.

Pelaksanaan bantuan air bersih tersebut akan berlangsung selama 118 hari, dari sejak 5 Agustus 2024 hingga 30 November 2024. Dengan kemungkinan perpanjangan atau penghentian, berdasarkan situasi di lapangan.

Sebanyak sembilan armada truk tangki air bersih, nantinya akan melayani 18 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Lumajang. Termasuk, Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Gucialit, Padang, Lumajang dan Kecamatan Tempeh.

Penyaluran bantuan air bersih ini, mencakup 37 titik di Kecamatan Ranuyoso, 9 titik di Kecamatan Klakah, 11 titik di Kecamatan Kedungjajang, 108 titik di Kecamatan Gucialit, 11 titik di Kecamatan Padang, 16 titik di Kecamatan Lumajang dan 21 titik di Kecamatan Tempeh. (kom/adi/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas