Lumajang

Pj Bupati Lumajang Dorong Pemuda Kembangkan Kreativitas dan Inovatif Optimalkan Potensi Lokal

Diterbitkan

-

MOTIVASI: Pj Bupati Lumajang saat mengunjungi Bale Kopi Gucialit. (pemkab for memontum)

Memontum Lumajang – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, berharap di Kabupaten Lumajang banyak pemuda yang mampu mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk mengoptimalkan potensi lokal. Hal tersebut disampaikannya, saat mengunjungi Bale Kopi Gucialit, Rabu (29/05/2024) tadi.

Pj Bupati Yuyun dalam kesempatan itu menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam sektor pertanian dan pengembangan ekonomi lokal. Dengan semakin banyak pemuda yang terlibat, maka potensi daerah dapat dimaksimalkan dan lapangan kerja baru dapat tercipta.

“Inovasi dan kreativitas dari para pemuda sangat diperlukan untuk membawa perubahan positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Lumajang,” kata Pj Bupati Yuyun.

Salah satu contoh nyata dari inovasi pemuda adalah Nur Kholifah, pemilik Bale Kopi Gucialit, yang juga finalis Young Ambassador Agriculture 2024. Program inovatifnya ‘Menabung Kopi’, telah memberikan dampak signifikan pada pemberdayaan petani kopi di Gucialit.

Advertisement

Melalui program tersebut, petani dapat menyimpan sebagian hasil panen sebagai tabungan yang bisa diambil sewaktu-waktu, memberikan stabilitas finansial dan mengurangi dampak fluktuasi harga kopi. “Mbak Nur Kholifah adalah contoh inspiratif bagaimana seorang pemuda dapat memanfaatkan ide kreatif untuk memajukan daerahnya. Saya berharap, semakin banyak putra daerah yang menyusul kesuksesan Mbak Nur dengan mengembangkan potensi lokal mereka masing-masing,” tambah Pj Bupati Yuyun.

Baca juga :

Dalam kesempatan sama, Pj Bupati Yuyun juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah akan terus mengalir untuk mendorong inisiatif serupa di berbagai sektor. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemuda yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Nur Kholifah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari pemerintah dan berharap langkahnya dapat menginspirasi pemuda lain di Lumajang. “Saya tergerak untuk terus melakukan kegiatan pemberdayaan khususnya kepada para petani kopi, mengembangkan potensi dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Program Young Ambassador Agriculture yang diinisiasi oleh Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, bertujuan untuk memilih dan melatih petani serta pengusaha muda di sektor pertanian dari seluruh Indonesia.

Advertisement

Program tersebut diharapkan dapat mengubah persepsi kaum muda terhadap sektor pertanian dan memberikan motivasi bagi mereka untuk terjun ke sektor ini dan sukses di usia muda. Dengan semakin banyak pemuda yang mengikuti jejak Nur Kholifah, diharapkan Kabupaten Lumajang akan terus maju dan berkembang, mengoptimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakatnya. (kom/adi/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas