SEKITAR KITA

Posko Penanggulangan Bencana Semeru Ditutup

Diterbitkan

-

Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol.

TNI tetap siagakan anggota, terutama dua Koramil di kawasan Gunung Semeru

Memontum Lumajang – Posko Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, telah ditutup.

Meski demikian, personel Kodim 0821 Lumajang, tetap bersiaga. Tujuannya, guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Hari ini, Posko Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Semeru yang bertempat di lapangan Kamar Kajang, Desa Candipuro, resmi ditutup. Akan tetapi, Kodim 0821 Lumajang, tetap bersiaga guna mengantisipasi kemungkinan terburuk. Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, kami masih siaga untuk membantu warga,” ujar Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol. saat diminta keterangan di kantornya, Senin (21/12) tadi

Andi menambahkan, bahwa pasca penutupan posko bencana, pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan kondisi Gunung Semeru. Salah satunya, dengan tetap mensiagakan koramil terdekat, yaitu Koramil 0821/09 Candipuro dan Koramil 0821/14 Pronojiwo.

Advertisement

“Semua data telah kita inventarisir dan kita tetap mensiagakan dua koramil terdekat agar tetap bersinergi dengan jajaran aparatur setempat untuk memantau perkembangan situasi dan kondisi Gunung Semeru,” tambahnya.

Masih menurut Dandim Lumajang, bahwa potensi bahaya sekunder dari erupsi Gunung Semeru, masih perlu untuk diwaspadai.

Khususnya, saat curah hujan tinggi di sekitar lokasi erupsi. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap waspada dan tanggap darurat jika sewaktu-waktu bencana terjadi.

“Dengan seringnya terjadi curah hujan yang intensitasnya tinggi di sekitar lokasi erupsi, tentu berpotensi menyebabkan bencana. Ini yang terus kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tanggap darurat. Sehingga, jika sewaktu-waktu terjadi bencana, kerugian yang disebabkan dapat diminimalisir,” paparnya. (adi/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas