Lumajang
Prosesi Puncak Harjalu Ke-767, Bupati dan Wakil Bupati serta Forkopimda Kenakan Baju Khas Lumajang
Memontum Lumajang – Pemandangan berbeda terlihat pada prosesi puncak Hari Jadi ke -767 Kabupaten Lumajang (Harjalu) tahun 2022. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati beserta Forkopimda Kabupaten Lumajang, memakai baju khas Lumajangan versi penelitian dan kajian sejarah yang dilakukan oleh Tim UGM.
“Hari ini saya dan Bunda Indah Masdar memakai baju khas Lumajang yang telah di kaji oleh para guru besar sejarah UGM dengan berbagai referensi dan rujukan. Di antaranya Becknopte Encyclopedie Van Nederlandsch-Indie, koleksi National Archief Den Hag, dan Perpustakaan Universiteit Leiden. Dan juga beberapa referensi dokumentasi dari arsip nasional serta beberapa sumber ahli sejarah dari berbagai perguruan tinggi,” terang Bupati Lumajang, Thoriqul Haq disela kegiatan Harjalu di Alun-alun Lumajang, Kamis (15/12/2022) tadi.
Baju dengan nuansa hitam tersebut nampak elegan dengan balutan manik-manik emas di beberapa titik. Untuk pakaian pria yang dikenakan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq tidak dikancing, namun mengenakan pakaian dalam warna putih, dilengkapi blangkon (penutup kepala) berwarna hitam serta Jarik Lumajangan sebagai bawahan.
Baca juga :
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
Sementara, untuk pakian wanita yang dikenakan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, motifnya sedikit berbeda dengan pakaian pria, namun tidak lebih menambah kesan anggun kepada pemakainya.
Pakaian tersebut sebelumnya sudah digunakan oleh petinggi Lumajang terdahulu, RM Singowiguno tahun 1910 saat berfoto dengan keluarga dan para petinggi lainnya. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan dipakainya pakaian Lumajang versi kajian Tim UGM sebagai pakaian khas Lumajang.
“Baju khas Lumajang ini di gunakan oleh RM Singowiguno di depan Kepatihan Lumajang tahun 1910. Berdasarkan pertimbangan tersebut, pakaian khas Lumajang dalam prosesi upacara merujuk pada pakaian RM Singowiguno, termasuk untuk prosesi Harjalu yang ke-767,” ujarnya. (kom/adi/gie)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai