Berita Nasional
Semeru Muntahkan Guguran Panas, Jadwal Wapres Kunjungi Warga Terpaksa Dirubah Sapa Warga secara Virtual
Memontum Lumajang – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, yang sebelumnya dikabarkan akan mengunjungi warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, terpaksa dibatalkan agendanya, Kamis (16/12/2021) tadi. Perubahan jadwal itu dilakukan, menyusul terjadinya aktifitas Semeru, yang kembali muntahkan guguran panas dan sempat membuat tim SAR bersama warga masyarakat menjadi was-was.
Wapres Ma’ruf Amin, pun juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Lumajang, khususnya korban bencana Gunung Semeru secara virtual di Command Center, Kantor Kecamatan Pasirian. “Kepada masyarakat warga yang terdampak bencana Gunung Semeru, saya mohon maaf. Rombongan saya tidak bisa bertatap muka secara langsung, mohon maaf kami tidak bisa hadir,” ungkap Wapres.
Meski demikian, dalam pertemuan virtual yang juga menghadirkan sejumlah warga terdampak Gunung Semeru, Wapres Ma’ruf Amin, memastikan bahwa lokasi untuk relokasi sudah disiapkan oleh pemerintah. “Tapi saya sudah pastikan, untuk masalah tempat tinggal, pemerintah sudah menyiapkan. Yang sabar, semua penyelesaian masalah akan disiapkan, tinggal sabar sedikit,” imbuh Wapres Ma’ruf Amin.
Baca juga :
- Kampanye Akbar Bunda Indah – Mas Yudha di Stadion Semeru Lumajang Jadi Lautan Manusia
- Sapa Pecinta Sound Horeg Lumajang, Bunda Indah Terima Dukungan dan Sampaikan Komitmen Akselerasi
- Museum Daerah Lumajang Ambil Bagian di Pameran Temporer Koleksi Museum 2024
- Peringatan Jalan Sehat HUT Korpri, Plt Bupati Lumajang Ingatkan Semangat Kerja dan Kekompakan ASN
- Datangi Lokasi Banjir Dusun Banter, Cawabup Mas Yudha Disebut Tanggap dan Peduli Warga
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, yang melaporkan progres rencana relokasi dari tempat yang akan dikunjungi Wapres, secara virtual di Command Center Posko Darurat, Kantor Kecamatan Pasirian, melaporkan bahwa sudah ada dua lokasi yang akan digunakan sebagai tempat relokasi pemukiman warga terdampak Gunung Semeru. Dua lokasi itu, yaitu Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.
Kedua lokasi tersebut dipilih, kata Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang, dengan berbagai macam pertimbangan yaitu kondisi keamanan, sarana pendukung kebutuhan dasar dan luasan lahan. “Kita sudah beberapa kali survey. Dari sekian data lokasi, di Sumbermujur adalah paling aman dan tersedia dengan luasan yang cukup. Lokasi di Oro-oro Ombo, di tepi jalan nasional dan perbukitannya aman, tinggal perataan tanah di beberapa titik, sumber mata air juga cukup,” ungkapnya.
Sementara saat ini, ujarnya, pemerintah masih melakukan penghitungan terkait kebutuhan untuk relokasi. (kom/adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat
- Lumajang4 minggu
Beralaskan Tikar, Bunda Indah Gelar Ngopi Bareng bersama Relawan
- Lumajang4 minggu
Disdikbud Lumajang Monitoring Langsung Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer SD
- Lumajang4 minggu
Pemkab Lumajang Minta Masyarakat Teliti dalam Penerimaan dan Penyebarluasan Informasi Pilkada