Lumajang

Sikapi Oknum Honorer Terlibat Narkoba, DPRD Lumajang Ingatkan Pola Pembinaan Pimpinan

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Wakil Ketua DPRD Lumajang, H Akhmat, mengaku sangat perhatian terkait kasus narkoba yang melibatkan dua pegawai yang awalnya honorer di Pemkab Lumajang. Pegawai pemerintahan yang seharusnya memberikan contoh yang baik, justru melakukan hal yang sebaliknya. Apalagi, soal Narkoba yang sudah menjadi musuh bersama karena akan merusak generasi bangsa.

 “Ini harus jadi perhatian serius. Jangan sampai, kasus yang sama akan muncul kembali dikemudian hari. Oleh karena itu, pembinaan pimpinan OPD kepada semua pegawainya harus dilakukan secara intens,” tegasnya, Jumat (17/11/2023) tadi.

Baca juga:

DPRD meminta, agar ada pola pembinaan yang dirubah oleh semua pimpinan OPD kepada bawahannya agar tidak terulang kasus yang sama. Jika soal sosialisasi bahaya Narkoba, tentunya semua sudah tahu. Karena sosialisasi bahaya Narkoba sudah masif dilakukan oleh banyak pihak.

Advertisement

“Para pegawai sudah harus tahu bahaya Narkoba dan yang perlu diubah adalah pola pembinaan oleh masing-masing OPD di Pemkab Lumajang,” ungkapnya.

Perlu diketahui, sebelumnya dua oknum pegawai Pemkab Lumajang yang berinisial MS (23) warga Desa Sukosari Kecamatan Kunir dan GA (33) warga Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, telah ditangkap polisi atas dugaan keterlibatannya dalam kasus Narkoba. Keduanya saat ini sudah dipecat dari pegawai honorer Pemkab Lumajang dan kasusnya sudah ditangani oleh Satreskoba Polres Lumajang. (adi/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas