Tim Cobra Lumajang Buru Tukang Bacok

Memontum Lumajang – Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban turun langsung pimpin olah TKP Pasca terjadinya pembacokan yang mengakibatkan seorang santri PP Alfatih Ranuyoso Luka parah oleh orang tak dikenal di jembatan Desa Tegal Randu Kecamatan klakah kabupaten Lumajang Jawa timur, Selasa (21/5/2019) malam.

“Baru saja saya mendatangi TKP korban Begal sadis di desa tegal randu kecamatan klakah, saya sungguh geram melihat aksi pelaku yang sangat sadis dan tidak punya hati nurani. Tindakan pelaku seperti bukan manusia, tapi setan yang menyerupai manusia”, kata Kapolres dalam status medsosnya.

“Setiap perbuatan pasti ada balasannya. saya bersama Tim Cobra akan membuat perhitungan kepada para pelaku kriminal. 1 tindak kriminal, akan kami balas dengan beberapa aksi nyata menumpas pelaku kriminal. Untuk para pelaku kriminal, tunggu pembalasan Tim Cobra,” tegas kapolres.

Peristiwa pembacokan tersebut bermula saat 2 Santri, Abdul wafi (17) ) Rt15 Rw 03 Dusun Blok sumur Desa Sumberpetung kecamatan Ranuyoso habis ngabuburit dan hendak pulang berboncengan dengan Haris (15) mengendarai Honda CBR. Ditengah perjalanan keduanya berhenti di Jembatan dekat Ranu Klakah masuk Desa Tegal Randu, tiba-tiba didatangi 3 orang yang berboncengan mengendarai sepeda Beat warna putih yang pura-pura tanya alamat dan langsung membacok Abdul Wafi hingga luka mengalami parah dan saat ini masih dirawat di RSUD dr Haryoto Lumajang. (adi/yan)