Lumajang
Tingkatkan PAD, Pj Bupati Lumajang Tingkatkan Kemajuan dengan Transformasi Digital
Memontum Lumajang – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menunjukkan kecepatan dan dedikasinya dalam memajukan Kabupaten Lumajang. Dalam kurun waktu yang singkat, berbagai penghargaan baik tingkat provinsi maupun pusat berhasil diraih untuk Kabupaten Lumajang.
Salah satu strategi yang digunakan Bunda Yuyun-panggilan Pj Bupati Lumajang, adalah dengan melakukan percepatan digitalisasi di berbagai sektor. Mulai dari penggunaan Aplikasi ‘Srikandi’ dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) serta peluncuran aplikasi Lumajang Tuku onlen (Tulen) sebagai upaya untuk mendorong percepatan dan efisiensi program di Kabupaten Lumajang. Inovasi-inovasi digitalisasi ini, disampaikan kepada insan pers saat di Joglo Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Senin (08/01/2024) malam.
“Kita sekarang sudah lebih baik, karena Lumajang sudah termasuk dalam Smart City. Sekarang disposisi, tanda tangan sudah pakai ‘Srikandi’, disposisi maupun TTE tanda tangan elektronik bisa saya lakukan dimana saja,” terang Pj Bupati Lumajang.
Baca juga :
Melalui digitalisasi tersebut, dirinya berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lumajang, dapat meningkat signifikan. “Saya juga sudah minta aplikasi tentang Lumajang Tulen sudah jadi. Nantinya makan-minum, konsumsi, pembelian produk UMKM Lumajang akan kita lewatkan melalui Lumajang Tulen, pajak akan tercover dari situ,” tambah Pj Bupati.
Masih menurut Bunda Yuyun, digitalisasi akan membantu meninggalkan rekam jejak yang jelas, memungkinkan pemerintah setempat untuk memantau perolehan pajak secara lebih efektif. “Transaksi pelaku UMKM yang terdaftar dalam Lumajang Tulen, akan dilakukan melalui BPR Bank Lumajang. Ini akan memberikan dukungan tidak hanya pada UMKM, tetapi juga pada BPR Bank Lumajang sebagai Badan Usaha Milik Daerah,” ungkapnya.
Pj Bupati Lumajang optimis bahwa digitalisasi dapat meningkatkan efektivitas penerimaan pajak, terutama pajak hotel dan restoran melalui aplikasi Lumajang Tulen. Semua transaksi akan terrekam dengan rinci, termasuk besaran pajak yang harus dibayarkan.
Di sisi lain dengan menekankan pentingnya langkah ini dalam membangun transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, maka potensi kebocoran bisa diminimalisir. “Digitalisasi mengurangi potensi kebocoran PAD kita,” tambahnya. (adi/gie)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat