Hukum & Kriminal

Tren Kejahatan Curanmor di Lumajang Mulai Naik, Giliran Tiga Motor di Satu Rumah Amblas

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Usai kejahatan begal, siapa sangka tren aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kabupaten Lumajang, mulai mengalami peningkatan alias naik. Belum lupa aksi Curanmor di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, yang berhasil menggondol mobil dan motor Vixion di satu rumah dalam semalam, aksi serupa kembali terulang.

Adalah wilayah Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, yang kali ini menjadi sasaran aksi pelaku. Sementara korbannya, adalah Rohman, yang mengaku harus merelakan motor jenis CBR 150 Nopol N 2364 UW, ketika diparkir depan rumah dalam keadaan terkunci. Aksi pencurian tersebut, berlangsung pada Senin (24/05).

Baca juga:

    Aksi kawanan Curanmor, nyatanya tidak berhenti sampai di situ. Pada Selasa (25/05), kawanan pelaku yang diduga lebih dari satu orang, juga mengobok-obok Dusun Krajan, Desa Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso.

    Kali ini, pelaku berhasil menggondol tiga motor sekaligus. Sejumlah kendaraan itu, yakni Scoopy, Honda Beat dan Vario, yang teridentifikasi milik Mulyasan (53), amblas dari dalam garasi rumah.

    Advertisement

    Dari keterangan warga, pencuri berhasil membawa kabur tiga motor sekaligus, dilakukan setelah berhasil memanjat atap rumah dan merusak bagian atap yang terbuat dari asbes. “Kejadiannya berlangsung kemarin (Selasa, red) di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ranuyoso. Kejadiannya di rumah Pak Mul atau Bu Sup. Rumahnya dibobol maling dan tiga sepeda motornya hilang,” ujar seorang warga, Heru.

    Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Ipda Andreas Shinta, ketika dikonfirmasi memontum.com via telepon Rabu (26/05) tadi, belum memberikan keterangan. Sebelumnya, Shinta menyampaikan, terkait kejadian kriminalitas yang terjadi, petugas masih melakukan pengembangan penyelidikan.

    Hanya saja, pihaknya menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar ekstra waspada dan peduli terhadap barang miliknya. Mulai dari memasang CCTV, hingga memasang GPS dan mendownload aplikasi keamanan milik Polres yaitu panic button. Sebuah aplikasi berbasis android, bernama Lumajang Persisi.

    Lewat aplikasi ini, masyarakat semakin mudah melaporkan kejadian atau tindak kriminal di sekitar mereka. Aplikasi bernama Lumajang Persisi, dibuat untuk memudahkan masyarakat Lumajang melaporkan setiap kejadian. Seperti kecelakaan, tindak kriminal atau gangguan keamanan lain secara langsung kepada polisi. (adi/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas