Pemerintahan

UN Dihapus, Kadindik Lumajang: Intinya adalah Bagaimana Siswa itu Lulusannya Bisa Pinter lan Bener

Diterbitkan

-

UN Dihapus, Kadindik Lumajang Intinya adalah Bagaimana Siswa itu Lulusannya Bisa Pinter lan Bener

Memontum Lumajang – Ujian Nasional (UN) akan dihapus pada 2021 mendatang. UN yang selama ini menjadi salah satu standar kelulusan siswa akan dilaksanakan terakhir kali pada 2020. Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Drs Agus Salim, pada wartawan memontum.com Selasa (17/12/2019).

“Beberapa hari lalu, kami kepala dinas (kadindik) se indonesia di undang menteri pendidikan ke Jakarta dalam rangka mendengarkan kebijakan mas menteri itu,” terang Agus Salim.

Dijelaskannya, penyelenggaraan UN tahun 2021, akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.

“Selama ini UN dipandang oleh menteri bahwa UN itu baru sebatas ngukur pengetahuan saja. hal yang penting tentang karakter belum masuk dalam tataran UN. Intinya adalah bagaimana siswa itu lulusannya bisa pinter lan bener. Jadi ini, bagaimana teknisnya tentunya nanti ada petunjuk dari pihak pusat,” jelasnya.

Advertisement

Menurut Agus Salim, pihaknya menyambut baik kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim itu.

“Kita selaku di daerah, dinas pendidikan menyambut baik hal ini dan disepakati oleh kadindik di seluruh indonesia. Khusus lumajang apa yang kita lakukan, kita harus mensosialisasikan hal ini pada masyarakat, kita sampaikan secara jelas bagaimana kebijakan menteri itu terkait 4 hal tadi,” ujarnya.

Walaupun Ujian Nasional akan dihapus, Agus Salim mengharapkan sekolah masih konsentrasi pada UN tahun ini.

“Saya berharap semua sekolah masih konsentrasi pada ujian nasional. Jangan mikir yang kedepan dulu, saya khawatir sekarang gridu soal UN dirubah ngak mikiri yang sekarang, mikiri yang akan datang. Secara resmi kita belum mensosialisasikan, tapi insya alloh segera,” pungkasnya. (adi/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas