Lumajang

Sosialisasi Keprotokolan, Sekda Lumajang Sampaikan Protokol Cerminan Citra Pimpinan

Diterbitkan

-

SOSIALISASI: Pelaksanaan sosialisasi keprotokolan yang digelar Pemkab Lumajang. (pemkab for memontum)

Memontum Lumajang – Protokol menjadi cerminan citra pimpinan di hadapan tamu maupun masyarakat. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, saat membuka sosialisasi Keprotokolan, Selasa (27/08/2024) tadi.

“Ada tiga orang yang bisa mengatur pimpinan. Yakni istri pimpinan, tukang cukur pimpinan dan protokol. Kalau protokol diberi wewenang untuk mengatur pimpinan, kapan harus datang, pimpinan harus bertindak apa, karena suksesnya acara ada di mereka. Di tangan mereka, citra pimpinan dibentuk,” kata Sekda.

Sosialisasi Keprotokolan diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, RSUD hingga perwakilan dari kecamatan. Hal itu dimaksudkan, agar menjadi bekal pengetahuan untuk mengatur kegiatan di instansinya masing-masing.

Sekda menambahkan, bahwa protokol memegang peran penting dalam mengatur dan menyelaraskan berbagai kegiatan resmi pemerintahan. Mulai dari upacara protokoler hingga pertemuan dengan masyarakat. Peran protokol menciptakan tatanan formal yang mendukung citra positif pemerintah Kabupaten Lumajang.

Advertisement

Baca juga :

“Panjenengan semua diajari komunikasi pimpinan, saya harap mencermati dengan betul materi keprotokolan, sehingga ketika bapak ibu menyelenggarakan suatu acara bisa terlaksana dengan runtut dan bagus,” ujarnya.

Senada dengan Sekda Agus Triyono, Plt Kabag Protokol dan TU Pimpinan Setda Lumajang, Subechan, menjelaskan bahwa protokol memiliki peran penting dalam memastikan setiap acara resmi berjalan lancar dan sesuai dengan norma yang berlaku. Tidak tanggung-tanggung, dalam sosialisasi ini pihaknya menghadirkan Protokol Istana Wakil Presiden RI, Reza Wardy, sebagai nara sumber dengan tema ‘Membangun Performa dan Persona untuk Pelayanan Prima’ dengan materi Komunikasi Pimpinan, Keprotokolan dan Public Speaking.

“Harapannya, para peserta perwakilan dari masing-masing instansi yang hadir dapat menerapkan standar pelayanan yang baik dalam kegiatan kepemerintahan sekaligus menularkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekannya,” harapnya.

Advertisement

Sosialisasi Keprotokolan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 27 hingga 28 Agustus 2024. (kom/adi/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas