Hukum & Kriminal

Gasak Hp Satpol PP Lumajang di Masjid, Warga Klakah Mendekam di Rutan

Diterbitkan

-

Gasak Hp Satpol PP Lumajang di Masjid, Warga Klakah Mendekam di Rutan

Memontum Lumajang – Taufik (49) warga Jl Lindu Boyo, Desa/Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, harus mendekam di rumah tahanan (Rutan) Mapolsek Sukodono-Lumajang.

Pelaku dijebloskan ke tahanan, karena sempat menggasak handphone (HP) milik anggota Satpol PP Lumajang, Perkasa Wijayanto (36) warga Dusun Panggung Gempol, Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir-Lumajang.

Kejadian sendiri, berlangsung di dalam Masjid di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono. Aksi pelaku, berhasil ditangkap korban bersama petugas, sesaat akan menghilangkan jejak.

Baca: Residivis Curanmor di 9 TKP Lumajang Dilubangi Polisi

Advertisement

Kapolsek Sukodono, AKP Ahmad Sutiyo, mengatakan bahwa pelaku ditangkap saat berusaha meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korbannya, baru sadar menjadi sasaran aksi pencurian, langsung mengadu kepada petugas sehingga berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti.

“Sebelum pencurian terjadi, korban dan pelaku sama-sama berada di dalam Masjid. Secara kebetulan, korban yang kelelahan, berada di dalam sambil tiduran. Sedangkan HP, ditaruh di sisinya,” kata Kapolsek, Jumat (05/02) tadi.

Saat korban lengah itulah, tersangka kemudian mengambil HP itu. Sedangkan korban, yang awalnya tidak menyadari, tidak curiga saat pelaku meninggalkan Masjid.

“Tidak berselang lama, korban yang bermaksud mengambil HP, kaget begitu mendapati barangnya tidak ada. Kontan, langsung bergegas keluar dan menanyai warga seraya melaporkan kejadian ke Mapolsek,” tambahnya.

Advertisement

Baca Juga: Sikapi Keprihatinan Kondisi Taman Kapten Suwandak, DLH Lumajang Beri Penjelasan

Dari situlah, bersama-sama menuju ke Pasar Baru Lumajang. Karena, tersangka diinformasikan mengarah ke lokasi itu. Benar saja, pelaku ada di lokasi tersebut sehingga langsung diamankan berikut barang bukti pada hari itu juga yakni Kamis (04/02) malam.

“Dari pengakuan pelaku, dia mau ke Blitar. Tetapi, tidak punya uang lalu singgah di Masjid dan di situ ada anggota Satpol PP yang sedang ketiduran selesai beribadah,” ungkap AKP Ahmad Sutiyo. (adi/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas