Kabar Desa
Luput dari Perhatian Pemerintah, Rumah Tak Layak Huni Warga Munder Lumajang Dibangun Tetangga
Memontum Lumajang – Bulan Muharram menjadi berkah tersendiri bagi Misnari warga RT01 RW07 Dusun Margomulyo, Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Rumah tidak layak huni (RTLH) yang sudah ditempatinya selama bertahun-tahun bersama anak dan istri, kini mendapat ‘uluran tangan’ untuk dirubah menjadi rumah layak huni oleh seorang tetangganya.
Adalah Hartono, tetangga atau pria yang baik hati itu. Hanya merasa iba melihat rumah Misnari, dirinya pun memberikan sebagian rezekinya untuk ‘merubah’ rumah tersebut.
“Melihat kondisi rumah Pak Misnari, saya dan istri dulu punya keinginan jika nanti ada rejeki, kita akan bangun. Alhamdulillah, sekarang ini bisa kita laksanakan keinginan itu,” ujar Hartono, Rabu (17/08/2022) tadi.
Ditambahkannya, bahwa niatan untuk merubah rumah Misnari, adalah ikhlas. Itu karena, memang kondisinya layak untuk diibantu. Meski pun, informasinya rumah itu sering di survei namun tidak juga ada realisasi lanjutan pembangunan.
Baca juga:
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
- Pemkab Lumajang Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen Kategori Pasar Tertib Ukur 2023
- Ribuan Relawan Hadiri Shalawat Akbar untuk Pemenangan Bunda Indah dan Mas Yudha
- Miliki Potensi Alam Melimpah, Pemkab Lumajang Tegaskan Siap Dukung Program Makan Gizi Gratis
“Kata Pak Misnari, rumahnya itu sudah sering di survey. Entah dari mana, tetapi katanya dari pemerintah. Hanya saja, sampai sekarang tidak juga mendapat bantuan. Jadinya, ya kasihan juga,” papar Hartono.
Sementara itu, Misnari sendiri saat ditanya, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan tetangganya itu. Dirinya pun berdoa, semoga rezeki yang diberikan kepadanya, diganti oleh Yang Maha Esa. “Saya berterimakasih pada Pak Hartono, yang telah berkenan membantu. Mungkin ini rejeki saya,” ungkapnya.
Ketika ditanya apakah dirinya pernah mendapat bantuan dari pemerintah, Misnari mengatakan, pernah mendapatkan bantuan beberapa tahun lalu. Itu pun, sebanyak satu kali atau pasca mendapat kartu Merah Putih. Lalu, juga mendapatkan bantuan satu lagi saat pandemi corona. Namun, setelah itu tidak pernah lagi.
“Dulu pernah dapat bantuan sekali saat menerima kartu Merah Putih. Lalu, dapat bantuan lagi saat terjadi Covid-19 senilai Rp 300 ribu, yang diberikan selama empat kali, ” terangnya. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai