Hukum & Kriminal

Tertembak Senapan Angin yang Dipegang sang Cucu, Kakek di Lumajang Kehilangan Nyawa

Diterbitkan

-

Tertembak Senapan Angin yang Dipegang sang Cucu, Kakek di Lumajang Kehilangan Nyawa

Memontum Lumajang – Menjelang Lebaran, nasib tragis dialami Marimun warga Dusun Curahjero, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Kamis (20/04/2023) malam sekitar pukul 20.05. Bagaimana tidak, momen lebaran yang seharusnya menjadi hari bahagia untuk berkumpul dengan keluarga, justru berujung duka.

Itu karena, sang Kakek Marimun, harus kehilangan nyawa akibat terkena peluru senapan angin yang bersarang di kepala. Kejadian itu, menimpa sang korban saat senjata tersebut dipegang sang cucu, sebut saja BM (12) tahun.

Diperoleh cerita dari kerabat yang juga tetangga korban, bahwa pada malam sebelum kejadian, Kakek Marimun tengah bersama cucunya, yang baru tiba mudik dari Madiun. Sementara saat itu, senapan angin dibiarkan tergeletak di atas meja.

Baca juga :

Advertisement

“Sekitar jam 20.00 an, cucunya memegang senapan yang tergeletak di atas meja tersebut. Selanjutnya, tiba-tiba bunyi letusan senapan. Mungkin, tidak tahu kalau di senapan ada peluru sehingga mengenai kepala Pak Marimun. Korban kemudian langsung pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Tetapi kemudian korban meninggal dunia,” terang kerabat yang juga tetangga korban.

Saat Memontum.com mencoba mendatangi rumah duka Jumat (21/04/2023) pagi, diketahui kondisi rumah dalam keadaan sepi. Itu karena, warga dan pelayat sedang mengantarkan jenazah ke pemakaman umum Mbah Suko di Desa Kebonsari. “Iya, dimakamkan di sini (Makam Mbah Suko, red),” terang seorang warga.

Kanitreskrim Polsek Sumbersuko, Aiptu Dodot, ketika dikonfirmasi dikantornya belum bisa memberikan keterangan secara rinci. Pihaknya hanya menjelaskan, bahwa TKP penembakan terjadi di Desa Kebonsari. “TKPnya di Curahjero (Dusun, red), Desa Kebonsari, mas,” ujarnya. (adi/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas