Hukum & Kriminal

2 Rampok Lumajang Tewas, 6 Keok

Diterbitkan

-

PINCANG : Slamet tertembus peluru di kaki. (ist)
PINCANG : Slamet tertembus peluru di kaki. (ist)

Terlibat Pembunuhan Sopir Truk Lumajang

Memontum Lumajang – Kawanan rampok sadis berjumlah 8 orang, yang menewaskan sopir truk pasir, Rabu (20/11/2019) pagi, diringkus Tim Cobra Polres Lumajang di Batu Malang. Kawanan ini kawanan rampok gabungan dari berbagai daerah, termasuk asal Lumajang, Pasuruan, Semarang, Surabaya dan Blitar.

Berontak dan berusaha kabur saat disergap Tim Cobra, 2 rampok tewas seketika akibat tertembus peluru di dada dan kaki. Satu pelaku dilumpuhkan dengan 3 pelor panas di bagian kakinya.

TEWAS : Korban alami luka parah di lokasi temuan. (ist)

TEWAS : Korban alami luka parah di lokasi temuan. (ist)

Kawanan rampok sadis ini Rabu lalu merampok, menganiaya, hingga menewaskan sopir bernama Mokhamad Zainudin (32), warga Dusun Purut, Desa Bades, Kecamatan, Pasirian Kabupaten Lumajang.

Dua tewas dalam penyergapan di Batu, Ahmad (19) warga Desa Bago Kecamatan Pasirian, (eksekutor/meninggal dunia) dan Abduh (23), warga Semampir, Kota Surabaya (Eksekutor/meninggal dunia). Sedangkan Slamet Budiono (29), warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, tertembus pelor di kakinya.

Terlibat pula aksi perampokan, Muhammad Miftakhut Toyib (19) warga Desa Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dan Indra Irawan (34) warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Pasuruan.

Advertisement

Turut aksi pula, Adi Rachmad (28), warga Perumahan Mutiara, Keluarga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Pasuruan, Ahmad Baidowi (35) warga Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Blitar dan Dedi Nurdianto (25) warga Desa Bayeman Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Peristiwa itu berawal dari laporan pemilik truk ke Polsek Pasirian, Rabu (20/11/2019) sore. atas dugaan penggelapan. Pemilik melihat keberadaan truk melalui GPS bergerak dari Pasuruan menuju Kota Batu Malang. Tim Cobra lalu melakukan penelusuran hingga pada hari itu juga para pelaku berhasil diringkus.

Kapolres Lumajang AKBP Dr Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH. Saat dikonfirmasi wartawan memontum.com, Jumat (22/11/2019) malam menyampaikan, bahwa korban saat itu mengendarai truk bermuatan pasir.

Dalam perjalanan di Jalan Dusun Ringinputih, Desa Gondoruso Pasirian, laju truk dihentikan Slamet. Korban tidak menduga ada niat jahat di balik benak Slamet. Korvan sempat mempersilahkan pelaku naik, karena sama-sama sebagai sopir angkutan tambang.

Advertisement

“Sampai di Morodadi Desa Bago 2 pelaku lain yakni Ahmad dan Abduh sudah menunggu, ikut naik ke dalam truk, lalu mereka melancarkan aksinya dengan merampas truk serta menganiaya korban hingga meninggal dunia. Setelah itu dibuang ke jurang di jalan baru Kecamatan Kedungjajang,” jelasnya.

Kondisi korban sangat mengenaskan. Hasil forensik menyatakan, ada pukulan benda keras di kepala korban. Akibatnya ada robekan. Tidak hanya itu, korban juga diduga disetrum dan dianiaya. Banyak luka di sekujur tubuhnya.

“Meskipun melarikan diri ke luar kota bukan hambatan bagi Tim Cobra. Para pelaku berhasil kita tangkap di Kota Batu. Dua orang pelaku meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit akibat diganjar timah panas karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap,” tegasnya.

Sementara, AKP Hasran SH MHum Kasat Reskrim Polres Lumajang, sekaligus Katim Cobra, yang memimpin langsung proses penangkapan tersebut, mengatakan jika pihaknya pasca mendapatkan laporan Tim Cobra langsung diterjunkan untuk memburu para pelaku.

Advertisement

“Saya pimpin langsung. Pergerakan kami mulai dari Lumajang, Pasuruan. Lalu, informasi kami peroleh pelaku bergerak ke Kota Batu Malang. Akhirnya saya dan Tim Cobra bergerak ke Kota Batu. Di sana kami hadang mereka”, ungkapnya.

Pelaku diancam dengan pidana, pasal 365 ayat 4 KUHP Tentang Pencurian dengan Kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia yang dilakukan 2 orang atau lebih. Ancaman hukumannya 20 tahun atau seumur hidup atau pidana mati. (adi/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas