SEKITAR KITA
Pedagang Pasar Candipuro Resah
Lapak kios dipindah, Koordinator Pasar sangkal dugaan pemindahan dan praktek jual beli
Memontum Lumajang – Sejumlah pedagang di Pasar Candipuro, Kabupaten Lumajang, resah. Penyebabnya, seiring telah rampungnya pembangunan pasar yang menelan anggaran Rp 2,7 miliar, posisi bedak atau kios dari pedagang lama banyak yang diberubah. Hal inilah, yang sontak mengundang perhatian sejumlah pedagang.
Lilik (bukan nama sebenarnya), mengatakan agar pihak pasar komitmen dengan yang telah disepakati bersama.
“Sesuai rapat waktu itu di kecamatan, untuk posisinya (bedak atau kios) tetap, tidak dipindah. Tempat berjualan milik saya, itu ada tiga dan berizin semua. Kok saya dapat kabar, sekarang ini lapak saya dipindah. Informasinya, pedagang lama akan ditaruh didalam dan yang baru malah diluar. Ya saya tidak mau, saya proteslah,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Yanto (bukan nama sebenarnya). Dirinya mengaku, setiap hari berjualan di Pasar Candipuro. Lapak miliknya yang semula di luar, pasca dibongkar (dibangun) sesuai rapat sebelumnya, sepakat letak lapaknya tetap sesuai semula. Namun, nyatanya malah dipindah.
“Hasil rapat waktu itu, kalau yang jualan di luar, ya tetap di luar. Sementara yang di dalam, tetap posisinya berada di dalam. Sekarang, kenapa setelah dibongkar, saya kok mau ditaruh di dalam. Padahal, sebelumnya di luar,” ujarnya.
Malahan, tambah pedagang, orang kantor (koordinator pasar) sempat menawarkan jika mau berjualan di luar, harus ada uang Rp 40 juta.
“Saya bilang, ayo saya bayar sudah Rp 40 juta. Mau minta Dp apa cash, saya tantang begitu. Saya juga bilang, kalau memang harus bayar, ya saya bayar pak. Saya begitukan. Tetapi pihak kantor tidak ada respon,” tegasnya dengan rasa kecewa.
Keresahan lain juga disampaikan Salam (bukan nama sebenarnya). Pedagang ini meminta haknya sesuai rapat yang di gelar di Kecamatan (Candipuro), sebelum pasar dibongkar.
Dalam rapat itu, turut disaksikan Muspika mulai Camat Candipuro, Kapolsek, Danramil serta Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang.
“Kita sudah tanyakan soal los dan bedak. Pihak dinas menjawab, ya tetap. Kalau los, ya dapat los, kalau yang bedak, ya dapat bedak. Soal posisi, ya tetap seperti semula. Namun begitu saya diberi tahu, nyatanya justru akan ditaruh di dalam, ya saya ngotot pada kepala pasar, saya tetap minta sesuai posisi semula. Ini hak saya,” ujarnya.
Koordinator Pasar Candipuro Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, Agus Tri, ketika dikonfirmasi membantah dan menyampaikan kalau yang di sampaikan sejumlah pedagang itu tidak benar. Pihaknya, tetap melaksanakan tugas sesuai prosedur.
“Maksudnya begini mas, untuk bangunan yang baru, itu untuk yang punya izin saja. Sementara yang tidak punya izin, ya tidak dapat. Dan itu sudah ada datanya semua. Pedagang lama, kita dahulukan karena kalau tidak didahulukan, pasti rame dan geger,” katanya via telepon.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jika soal posisi lapak jualan itu ditata ulang agar sesuai. Seperti misalnya, kalau los sayur ya sayur, los ikan ya ikan semua, kalau konveksi ya konveksi, jadi tidak semrawut seperti dahulu.
“Informasinya dari dinas, sebelum lapak ini dibagikan, nantinya para pedagang akan dikumpulkan kembali untuk pemantapan” tambahnya.
Saat ditanya terkait adanya rumor jual beli lapak baru di Pasar Candipuro, Agus Tri selaku Koordinator pasar Candipuro, membatah adanya hal tersebut. “Waduh, kok mau jual beli. Wong situasinya seperti ini, ya enggaklah,” pungkasnya. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat